Pembebasan Lahan Exit Tol Bayung Lincir Muba Terkendala, PPK dan ATR/BPN Muba Diminta Lakukan Ini

Pembebasan Lahan Exit Tol Bayung Lincir Muba Terkendala, PPK dan ATR/BPN Muba Diminta Lakukan Ini

Pembangunan exit tol Bayung Lincir Muba terkendala pembayaran ganti rugi lahan-dokumen-linggaupo.co.id

BACA JUGA:Jalan Tol Prabumulih – Indralaya Sudah Hampir Rampung dan Sudah Bisa Diakses Gratis

Warga yang memiliki lahan di desa tersebut sudah mengetahui tanah yang akan dilintasi jalan tol karena sudah ada patoknya.

Marzuki mengaku hingga sat ini belum ada perkembangan terbaru memgenai pembanguan jalan tol.

“Belum ada perkebangan terbaru informasi untuk pembebasan lahan juga belum ada,” akunya. 

Sebelumnya, Sekda Musi Rawas H Aidil Rusman. “Kalau sudah terbuka jalur tol mudah-mudahan perkembangan ibu kota Kabupaten Mura Kecamatan Muara Beliti akan pesat,” jelasnya.

BACA JUGA:Efek Positif Jika Tol Palembang – Bengkulu Sudah Jadi, Lubuklinggau Juga Mendapatkan Imbasnya

Namun diakui Aidil Rusman bahwa ada surat dari Kementerian PU bahwa pembebasan lahan tertunda karena kendala dana.

Oleh karena itulah, ia berharap agar pembebasan berjalan lancar, warga Musi Rawas yang lahannya dilalui jalan tol, agar tidak mempermainkan harga.

“Saya mengharapkan dukungan dari masyarakat terutama yang memiliki lahan yang merupakan jalur track jalan tol,” jelasnya.

“Selama mereka tidak dirugikan, harapan kami beri dukunganlah. Jangan sampai bermain harga akhirnya rencana tol yang melewati dialihkan karena tidak menutup kemungkinan terjadi seperti itu,” harap Aidil Rusman.

BACA JUGA:3 Tol Terowongan di Indonesia, 2 di Sumatera, Salah Satunya Bengkulu - Lubuklinggau, Pemandangannya Asyik

“Himbauan kami dari Pemkab Mura mohon dukungan masyarakat,” harapnya lagi.

Ia menjelaskan, pembebasan lahan sudah mulai dilakukan tahun 2021-2022, tapi informasinya karena Pemkab Musi Rawas mendapatkan surat dari Kementerian yang menyatakan segmen Muara Enim-Lubuklinggau tertunda.

“Karena membutuhkan tambahan dana pembebasan lahan. Dengan adanya surat tersebut, kami menghimbau masyarakat yang memiliki lahan di jalur tol mohon berikan dukungan. Harga yang telah disepakati dari survei pelaksana saya rasa seperti itulah,” harapnya.

Adapun desa yang dilewati jalan tol di Kabupaten Musi Rawas, yakni Desa Mekar Jaya dan Desa Kembang Tanjung di Kecamatan BTS Ulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: