Isu Premanisme dan Rendang Kondangan di Pemuda Pancasila Dijelaskan oleh Ketua Sapma PP Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU,LINGGAUPOS.CO.ID – Pasti kalian sudah tidak asing lag ikan dengan nama Pemuda Pancasila, organisasi kepemudaan yang identik dengan loreng orangenya, organisasi yang sering mendapatkan stigma-stigma negative seperti premanisme dan ngambil rendang kondangan.

Mungkin kalian ingin bertanya tetapi tidak berani, kenapa sih Pemuda Pancasila mendapatkan stigma-stigma negative yang sudah disebutkan diatas? Terus apa sih tugas dan fungsi Pemuda Pancasila itu sendiri?

Jika kalian juga penasaran dengan hal ini, kalian berada di tempat yang tepat karena kali ini LINGGAUPOS.CO.ID akan menjawab pertanyaan kalian semua dari sumber yang tepat dan terpercaya.

Kali ini mengutip dari sumber Youtube IH Creative di dalam program Gudang Suara (Gusur) program podcast yang dipandu oleh host, Rizki Rosiman dan Ibnu Hambali, mereka kedatangan tamu Ketua Sapma Lubuklinggau Ahmad Prayogi, yang tayang pada 28 September 2023 lalu.

BACA JUGA:Sejarah Pemuda Pancasila Membantai PKI di Masa Lalu, ini Penjelasan Ketua Sapma Pemuda Pancasila Lubuklinggau

Namun dibalik itu semua stigma-stigma yang melekat di mereka ada perbedaan loh antara Pemuda Pancasila dan Sapma Pemuda Pancasila.

Pemuda Pancasila juga ikut andil untuk membasmi serta membantai PKI pada masa itu, Pemuda Pancasila (PP) adalah organisasi paramiliter yang didirikan oleh jenderal AH Nasution di tahun 1959 tepatnya pada 28 Oktober 1959, berarti pada saat ini PP sudah berusia 64 tahun.

“Pemuda Pancasila itu lahir dari panggilan sejarah lahir pas bertepatan pada 28 oktober 1959 bertepatan pada hari sumpah pemuda waktu itu” Ujar Ahmad Prayogi Ketua Sapma PP lubuklinggau yang dikutip LINGGAUPOS.CO.ID di program podcast GUSUR di chanel IH Creative.

Sedangkan SAPMA Pemuda Pancasila merupakan sayap dari Pemuda Pancasila yang berisi siswa dan mahasiswa di dalamnya.

BACA JUGA:Program Kartu Prakerja dan Bagaimana Tahapan Pembuatan Akun Prakerja Simak Selengkapnya

Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila didirikan melalui forum Majelis Pimpinan Paripurna Pemuda Pancasila di Kota Medan pada tanggal 28 Oktober 1998.

Menanggapi isu premanisme yang berada di organisasi Pemuda Pancasila ini jawaban dari ketua Sapma PP Lubuklinggau Ahmad Prayogi.

“Kembali lagi ke masalah premanisme pastinya, jadi Kembali lagi ke sejarah itu musuh besar kita di depan mata itu adalah PKI, ketika pada saat itu membantu pemerintah dalam memberantas PKI, kalau Pemuda Pancasila merekrut orang yang lemah, orang pengecut, tidak berani yah pemuda Pancasila tidak ambil Sejarah dan tidak akan berani” Ujar Ahmad Prayogi.

“Atas itulah Pemuda Pancasila merekrut orang-orang yang berani, orang-orang yang melawan bahkan siap mengorbankan nyawa untuk Indonesia memberantas PKI pada saat itu” tambah Ketua Sapma PP.

Sumber: youtube ih creative