Google Dituntut, Buntut Kasus Google Maps yang Menewaskan Seorang Pria Usai Ikuti Petunjuk Jalan

Google Dituntut, Buntut Kasus Google Maps yang Menewaskan Seorang Pria Usai Ikuti Petunjuk Jalan

Google Dituntut, Buntut Kasus Google Maps yang Menewaskan Seorang Pria Usai Ikuti Petunjuk Jalan--Pixabay.com

BACA JUGA:Baru 2 Bulan Menjabat, Kasat Reskrim Polres Musi Rawas Dimutasi, Juga 4 Kasat Reskrim Lainnya

bahkan, kabarnya beberapa orang sebelumnya telah memberitahu Google Maps tentang jembatan yang rusak itu sebelum kematian Paxson terjadi.

mereka mendesak Perusahaan tersebut untuk memperbarui informasi rutenya, bunyinya dalam gugatan tersebut, 

dalam laporan gugatan di pengadilan juga mencakup catatan email dari penduduk Hickory lainya yang telah menggunakan fitur “sarankan edit” pada peta pada bulan September 2020.

untuk memperingatkan Perusahaan, mereka mengarahkan pengemudi melewati jembatan yang runtuh, konfirmasi email pada bulan November 2020 oleh google.

BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Uzbekistan, Asian Games 2023, Hari ini, Kamis 28 September 2023

Google mengkonfirmasi Perusahaan telah menerima laporannya dan sedang meninjau perubahan yang disarankan, namun, gugatan tersebut mengklaim Google tidak mengambil Tindakan lebih lanjut. 

sementara itu, juru bicara google, Jose justru merasa bahwa mereka sangat bersimpati kepada keluarga Paxson.

ia melanjutkan, bahwa tujuan mereka adalah memberikan informasi perutean yang akurat di Maps dan mereka sedang meninjau gugatan yang dilayangkan ke google ini.

Disamping itu, Kepolisian Negara Bagian Caroline Utara mengatakan bahwa jembatan itu tidak dikelola oleh pejabat lokal atau negara bagian, dan Perusahaan pengembangan aslinya dibubarkan.

BACA JUGA:Begini Nasib TikTok Shop Usai Jokowi Melarang Medsos Jadi Ecommerce

Jangan lupa kunjungi selalu LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru setiap harinya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: