Miris, Anak Penjual Sayur Jadi Pecandu Berat Narkoba, Keluarga Datangi BNN Lubuklinggau

Miris, Anak Penjual Sayur Jadi Pecandu Berat Narkoba, Keluarga Datangi BNN Lubuklinggau

Anak penjual sayur di Lubuklinggau jadi pecandu berat narkoba--

BACA JUGA:Kini Pertamina Tampung Minyak Mentah dari Sumur Tua, Sudah Diresmikan Gubernur Sumatera Selatan

"Prosedur kami jalankan sesuai dengan prosedur rehabilitasi dengan kami asesment," jelas Himawan.

Kemudian untuk mengetahui kondisi keduanya dari hasil asesmen ternyata salah satunya yakni RN tingkat adiksinya berat. Sehingga pihak BNN merujuk ke Karunia Insani. 

"Jadi rawat inap. Sehingga ada pernyataan dari keluarga untuk rawat jalan. Meareka (Yayasan Karunia Insani) tidak bisa memenuhinya," beber Himawan.

Sehingga sambung Himawan lagi, dari pihak perwakilan keluarga mendatangi kantor BNN Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Jokowi Resmi Larang Medsos yang Melakukan E Commerce, Buntut TikTok Shop

Adapun kedatangan mereka menurutnya meminta agar RN hanya menjalani rawat jalan. 

"Setelah kita lakukan audensi, dari BNN sudah sesuai prosedur dan sudah diserahkan ke Yayasan Karunia Insani,” jelasnya. 

“Berarti, kalau sudah disana, saya sebagai Kepala BNN tidak bisa intervensi. Sebab ada yang berlaku disana, saya hormati," terangnya. 

Tambah Himawan, permasalahan tersebut sebenarnya simpel antara keluarga dengan Yayasan Karunia Insani. 

BACA JUGA:Kabut Asap Semakin Tebal, Palembang Juara Pertama Polusi Udara, Pelajar Diminta Sekolah Daring

"Jadi pihak keluarga meminta agar RN ini menjalani rawat jalan lantaran RN merupakan tulang punggung. Bapaknya sudah tua, berjualan sayur di pasar," katanya. 

Karena itu pihak keluarga meminta rawat jalan agar RN bisa ikut bantu keluarganya. 

"Itu yang disuarakan, alasan mereka kemanusiaan. Makanya tadi ditemukan. Kami hanya memfasilitasi. Dan tadi sudaj selesai, dilaksanakan rawat jalan dengan pengawasan BNN," bebernya.

Himawan juga memberikan penjelasan terkait hal yang menurut perwakilan dari pihak keluarga merasa di pingpong dengan datang ke Karunia Insani dan dikatakan harus ke BNN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: