Berubah, itu Pengakuan Penjual Seblak yang Melakukan Pembunuhan Terhadap Mahasiswa di Lubuklinggau

BACA JUGA:Ternyata Motif Pembunuhan Mahasiswa di Lubuklinggau, Karena Cemburu

Pembunuhan terjadi di kontrakan Jalan Sejahtera RT2. Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Kamis 7 September 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. 

Adapun dugaan pembunuhan, disebabkan korban saat bekerja bersama tersangka, sering menyuruh dengan tidak sopan dan marah-marah.

Ditambah, pelaku menduga ada hubungan hubungan spesial antara korban dengan Nia Kurniati Rahayu, padahal Nia sudah memiliki suami.

Kemudian, tersangka merencanakan untuk membunuh korban. Caranya  menusuk dada korban saat sedang tidur.

BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Pembunuh Mahasiswa di Lubuklinggau Bikin Netizen Geram, Mengapa Tidak Ditegur

Namun, saat menusuk korban mencabut pisau yang menancap di dadanya,  berusaha membalas menusukan pisau ke tersangka.

Tetapi oleh tersangka ditangkis dan direbut dan menusukan kembali pisau ke leher korban, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Sementara itu, orang tua korban Suprianto, mengaku tidak percaya dengan pengakuan tersangka Dede Nur Kholik.

“Soal motif cemburu, kalau dari saya tidak mengetahui. Namun saat ditanya keteman-teman korban soal kedekatan dengan si Nia bos tempat korban bekerja itu biasa-biasa saja,” jelasnya, dikutip dari Linggau Pos, Minggu 17 September 2023.

BACA JUGA:Bis Dicegat di Jalinsum Muratara, Barang yang Dibawa Penumpang Bisa Racuni 7.000 Orang

Ia menjelaskan, bahwa beberapa kali bekerja anaknya selalu diberi kepercayaan oleh pimpinan atau bos.

“Memang kalau segi kepercayaan almarhum selalu kalau bekerja selalu dipercaya oleh bosnya karena sebelumnya ia kerja di counter ia juga dipercaya oleh bosnya,” jelasnya. 

“Karena dikenal bosnya lebih rajin, jujur dan mudah dipercaya, mungkin itulah sebab bosnya lebih senang dengan anak saya dibandingkan dengan sepupunya,” jelas sang ayah. (*)

Sumber: