Bantu Tingkatkan Keterampilan dan Ekonomi Warga Sri Pengantin, Dosen Unpari Lakukan PKM

Bantu Tingkatkan Keterampilan dan Ekonomi Warga Sri Pengantin, Dosen Unpari Lakukan PKM

Dosen Universitas PGRI Silampari yang melakukan kegiatan peningkatan keterampilan dan ekonomi Dusun III Sri Pengantin foto bersama masyarakat Dusun III Sri Pengantin.-Foto : Dokumen UNPARI-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam meningkatkan keterampilan dan ekonomi warga Dusun III Sri Pengantin, Dosen Universitas PGRI Silampari (UNPARI) berupaya memberikan kontribusi dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). 

Dosen UNPARI sekaligus Ketua PKM, Fitria Lestari, M.Pd didampingi anggota Yuli Febrianti, M.Pd.Si dan Dr. Nopriyeni, M.Pd mengatakan,"Kami mengadakan PKM berbagi ilmu memanfaatkan Teknologi Akuaponik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi di Dusun III Sri Pengantin,”katanya.

Fitria Lestari menjelaskan PKM yang berlangsung dua bulan ini diadakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat pedalaman Dusun III Sri Pengantin melalui teknologi akuaponik yang memang didukung oleh potensi alamnya.

Kemudian, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui teknologi akuaponik yang tidak hanya mengandalkan hasil sayuran, tetapi juga sekaligus beternak ikan.

BACA JUGA:Tiga Kaprodi Dapat Reward, Jumlah Mahasiswa Baru UNPARI Bertambah

“Untuk kegiatan ini didanai Kemendikbudristekdikti dengan target iuaran program, berupa peningkatan keterampilan masyarakat pedalaman tentang teknologi akuaponik yang nantinya diharapkan dapat berdampak nyata pada peningkatan ekonomi masyarakatnya,"ungkapnya.

Lanjutnya, target luarannya berupa publikasi di artikel, video pelaksanaan, dan media massa.

Dikatakannya, berdasarkan program yang telah dilakukan diketahui bahwa terjadinya peningkatan keterampilan dan ekonomi masyarakat Dusun III Sri Pengantin melalui penerapan teknologi akuaponik, dimana hasil dari akuaponik ini tidak hanya berupa ikan saja akan tetapi juga dihasilkan sayur-sayuran dari 1 (satu) wadah yang sama.

"Semoga dengan teknologi akuaponik dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat Dusun III Sri Pengantin, Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas untuk meningkatkan ekonominya, mengingat Dusun III Sri Pengantin merupakan salah satu desa yang terisolir lokasinya dibandingkan desa lainnya yang berada di Kecamatan STL Ulu Terawas,"harapnya.

BACA JUGA:Unpari Gelar PKKMB, H Rudi Erwandi: Terus Belajar tanpa Henti dalam Upaya Menatap Masa Depan

"Dan juga hanya bisa dilalui melalui jalur air dan menggunakan alat yang disebut ‘ketek’ selama 45 menit – 1 jam. Akibat lokasi yang terisolir tadi, maka pendapatan masyarakat hanya didapat melalui berkebun dan juga menggunakan sistem ‘barter’,” tutup Fitria.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.bacakoran.co