Polisi Gerebek Rumah Produksi Film Porno di Jakarta Selatan yang Sudah Hasilkan 120 Judul Film, Simak Faktanya

LINGGAUPOS.CO.ID – Polisi gerbek kantor pembuatan film porno lokal di Jakarta Selatan, yang sudah hasilkan film sebanyak 120 judul.

Kepolisian Jakarta Selatan membongkar tempat produksi film porno lokal di Kawasan cilandak, Jakarta Selatan.

Hasil penggerebekan tersebut pihak polisi berhasil mengamankan sebanyak lima orang tersangka termasuk dua aktor film porno dan satu orang selebgram.

Kelima orang yang diamankan tersebut merupakan I (laki-laki) sebagai sutradara serta pemilik dari studio, JAAS (laki-laki) sebagai kameramen, AIS (laki-laki) editor, dan AT (laki-laki) sebagai sound engineering.

BACA JUGA:3 Resep Seblak Kuah Buat Ngiler, Pecinta Seblak Merapat, Intip Resep dan Bahannya Disini!

Menurut keterangan polisi, tempat produksi film dewasa di Kawasan jaksel tersebut sudah beroperasi selama dua tahun.

Selama rumah produksi ini beroperasi setidaknya sudah ada 120 judul film porno yang mereka hasilkan.

Polisi pun sekarang sedang melakukan penyelidikan lanjutan serta memburu 11 aktor film porno yang lain dari rumah produksi tersebut.

“11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan lebih lanjut, dan kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan”. Ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Simak, ini Cara Berhenti Kecanduan Film Porno, Sebelum Menyesal di Kemudian Hari

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membenarkan hal ini, keterangan yang disampaikan Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

“dilakukan Upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka, kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi, jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website, TKP-nya ada di tiga wilayah Jakarta Selatan.” Ujar Kombes Ade Safri Simanjuntak pada press rilis, pada hari Senin 11 September 2023.

Pihak kepolisian menjelaskan kasus ini bisa diungkap karena hasil patroli siber oleh pihak kepolisian, pihak kepolisian berhasil menemukan tiga website yang menyebarkan film porno dengan durasi film rata-rata 1 jam sampai 1 jam setengah.

Pihak kepolisian juga menjelaskan setidaknya terdapat 10 ribu pengguna aktif yang bergabung dan berlangganan dengan tarif dan paket yang berbeda.

Sumber: