Viral di TikTok, September 2023 Indonesia Diprediksi Akan Lockdown, Virus Baru Covid Melanda Dunia

Viral di TikTok, September 2023 Indonesia Diprediksi Akan Lockdown, Virus Baru Covid Melanda Dunia

Covid Variant Eris--

LINGGAUPOS.CO.ID - Baru baru ini beredar kabar yang menghebokan jagat maya. Info lockdown September 2023 Indonesia mencuat di salah satu platform media sosial Tiktok.

Info lockdown September 2023 Indonesia kabarnya akan kembali diberlakukan untuk para masyarakat Tanah Air.

Namun, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi ataupun laporan berita dari pemerintah terkait kabar tersebut.

Saat ini info lockdown September 2023 Indonesia tengah menjadi bahan perbincangan hangat para warganet dan menjadi trending topik di google hingga media sosial.

BACA JUGA:Laki-laki Wajib Tahu, ini 6 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Cairan Pria

Terkait info lockdown September 2023 Indonesia tentunya menjadi sorotan publik lantaran beberapa tahun yang lalu.

Indonesia sempat menerapkan pemberlakuan lockdown di beberapa wilayah yang terdampak Covid-19.

Tak hanya itu pemerintah juga menerapkan batasan lokal di zona merah, yang diterapkan disuatu daerah tertentu, yang terjangkit virus Covid 19, namun hal tersebut bukanlah lockdown Nasional.

Sebelumnya, wabah virus Covid- 19 telah melanda Indonesia dan pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.

BACA JUGA:Bumil Ketahui, ini 7 Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Terlihat dari Bentuk Perut

Baru-baru ini terdapat Virus baru yang menggemparkan Dunia, dan kabarnya pada 2023 ini akan Lockdown? Lalu virus apa yang muncul?

Sebagaimana dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari informasi TikTok @reva yang mengatakan pemakaian masker akan lanjut, dan virus jenis ini muncul lagi. Lalu virus jenis baru apa? Simak informasinya dibawah ini.

Virus varian baru kini sedang menghebohkan dunia kesehatan. Varian baru itu bernama EG.5.1 atau Eris.

Varian ini menyebar di Inggris sejak akhir Juli 2023 dan menimbulkan kenaikan pasien rawat inap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: