Kisah Cinta Nenek Rohaya dan Slamet, yang Beda Usia 55 Tahun, Sampai Maut Memisahkan

“Benar, Pak, nenek Rohaya meninggal tadi siang,” kata dia dikutip dari sumateraekspres.id.

Menurut Efendi, sebelum menghembuskan nafas terakhir, nenek Rohaya sudah mengalami kondisi sakit.

BACA JUGA:Wajib Dihindari, ini 10 Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Melamar Pekerjaan

Proses pemakaman dilaksanakan di pemakaman umum Desa Karang Endah.

Rita, seorang warga Desa Pagar Dewa yang berdekatan dengan Desa Karang Endah, juga mengkonfirmasi kabar meninggalnya nenek Rohaya.

Menurut Rita, nenek Rohaya dalam beberapa waktu terakhir tinggal bersama anak dari suaminya yang telah meninggal dunia.

Gubuk tempat tinggal nenek Rohaya dianggap tidak layak lagi untuk ditinggali.

Sementara itu, Slamet, suami dari nenek Rohaya, tidak memiliki pekerjaan tetap.

BACA JUGA:Pengumuman CPNS 2023 Pemprov Sumatera Selatan, Ikuti Panduan Lengkap Pendaftaran Onlinenya

Dan sering bekerja sebagai buruh serabutan, termasuk di tempat penggilingan jagung.

Kepergian nenek Rohaya menjadi pukulan berat bagi Slamet.

Meskipun mereka tidak memiliki anak dari pernikahan tersebut, pasangan ini sempat mempertimbangkan adopsi anak sebelumnya.

Slamet akan selalu mengenang istrinya sebagai sosok yang setia dan penyayang.

Bahkan saat mereka tinggal di gubuk reot di Desa Karang Endah. (*)

Sumber: