5 Teladan Rasulullah yang Patut Ditiru, Dijamin Rumah Tangga Pasti Harmonis Jauh dari Pertengkaran

LINGGAUPOS.CO.ID - Rasulullah merupakan seorang panutan bagi umat Muslim, di hampir seluruh bidang kehidupan tidak terkecuali dalam ranah rumah tangga.

Sangat banyak sekali hal-hal yang bisa dijadikan contoh agar menjadikan rumah tangga yang harmonis serta jauh dari pertengkaran.  

Dalam Islam, sudah menjadi kewajiban suami terhadap istrinya untuk memperlakukan istri dengan baik dan sesuai dengan syariat Islam. Begitu juga sebaliknya.

Pernikahan yang indah dapat dicapai apabila antara suami dan istri saling menyayangi dan membahagiakan satu sama lain, sehingga terciptalah suasana yang harmonis.

BACA JUGA:Maulid Nabi 2023, ini Kisah yang Menyentuh Hati, Mimpi Ibunda Rasulullah Keluarkan Cahaya, Bikin Merinding

Di samping itu ada pepatah terkenal yang menyebutkan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, sehingga laki-laki harus menjaganya dengan sebaik mungkin.

Hal ini sejalan dengan hadist riwayat berikut;

Rasulullah bersabda “Terimalah wasiat tentang memperlakukan wanita (istri) dengan cara yang baik. Karena sesungguhnya wanita ini diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang melengkung. Dan sesuatu yang paling melengkung itu adalah sesuatu yang terdapat pada tulang rusuk yang paling atas. Jika hendak meluruskannya tanpa perhitungan yang matang, maka kalian akan mematahkannya. Sedang jika kalian membiarkannya, maka ia akan tetap melengkung, oleh karena itu, terimalah wasiat memperlakukan wanita dengan baik.” (HR. Muslim).

Dari hadis di atas, dapat diketahui juga pesannya bahwa dalam memperlakukan seorang istri memang bukan pekerjaan yang mudah.

Nah, berikut ini beberapa cara Rasulullah dalam memperlakukan Istrinya dengan baik:

BACA JUGA:7 Hikmah Perayaan Maulid Nabi 2023, yang Bisa Diterapkan di Kehidupan Sehari-hari

1. Memanjakan Istri

Sebagai bentuk rasa penghormatan kepada istri, Rasulullah adalah seorang suami yang mampu meninggikan kedudukan para istrinya, ia juga selalu sabar dalam memenuhi permintaan istrinya.

Dalam sebuah kisah, diceritakan bahwa Aisyah bercerita tentang sekelompok orang Habasyah yang masuk masjid serta bermain.

Sumber: