Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Selain Maulid Nabi Muhammad SAW

LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam tradisi masyarakat Muslim di Indonesia, bulan Rabiul Awal identik dengan perayaan Maulid Nabi, atau momen peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Namun tahukah kamu? Kalau ada peristiwa atau keutamaan lainnya dari Bulan Rabiul Awal selain Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah halam 316, peringatan maulid Nabi Muhammad merupakan bentuk tradisi yang baik di masyarakat.

Bukan termasuk bagian dari masalah ibadah di masyarakat, bukan termasuk bagian dari masalah ibadah yang dipersoalkan keabsahannya. 

BACA JUGA:Maulid Nabi Muhammad SAW: 7 Tradisi yang Filosofis dan Unik di Indonesia

Sekali lagi, acara peringatan Maulid Nabi adalah tradisi dan adat kebiasaan yang baik.

Dikategorikan tradisi yang baik, karena substansi peringatan Maulid Nabi Muhammad memiliki banyak manfaat dan kebaikan bagi masyarakat, seperti meneladani perilaku Nabi, pembacaan ayat-ayat Al Qur’an, dzikir, tahlil, kalimat thayyibah dan pembacaan sejarah dan perjuangan Nabi Muhammad.

Imam al-Suyuthi dari kalangan ulama Syafi’iyyah juga mengatakan, Maulid Nabi merupakan kegiatan positif yang mendatangkan pahala. 

Ia menganjurkan pada bulan Rabiul Awal umat Islam meluapkan kegembiraan Rasulullah, berkumpul, membagikan makanan, dan beberapa ibadah lain.

BACA JUGA:5 Peristiwa Besar yang Terjadi Sebelum dan Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

“Perayaan maulid termasuk bid’ah yang baik, pelakunya mendapat pahala.sebab di dalamnya terdapat sisi mengagungkan derajat Nabi SAW dan menampakan kegembiraan dengan waktu dilahirkannya Rasulullah SAW“. 

Nah, apakah kalian tau apa saja keutamaan bulan maulid inI? Sebagaimana LINGGAUPOS.CO.ID merangkum informasi mengenai keutamaan di bulan Maulid ini, sebagai berikut.

1. Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah. Bertepatan dengan hari senin pada 571 dalam kalender romawi. 

Sumber: