Warga Tugumulyo Musi Rawas Mengaku Ada Setan di Belakang Rumah, Ternyata ini Sebenarnya

Warga Tugumulyo Musi Rawas Mengaku Ada Setan di Belakang Rumah, Ternyata ini Sebenarnya

Kapolsek Tugumulyo Iptu Kosim di lokasi--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Sukirno (53) warga Dusun 1 Desa K Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kabupaten MUSI RAWAS, mengaku ada setan di belakang rumahnya.

Pernyataan ini disampaikan Sukirno kepada istrinya Siti Nurhayati (53), Jumat 25 Agustus 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.

Mendengarkan pernyataan suaminya itu, Siti Nurhayati menjadi penasaran. Ia pun langsung berjalan ke belakang rumahnya.

Ternyata di belakang rumahnya, ditemukan seseorang tewas gantung diti. Tepatnya di pohon rambutan.

BACA JUGA:Diduga Bakar Diri, Setelah 2 Bulan IRT di Musi Rawas Meninggal Dunia

Siti Nurhayati pun langsung memberitahukan kepada warga. Sehingga warga pun berdatangan, dan mereka melihat seseorang sudah dalam kondisi tewas gantung diri.

Pria yang gantung diri, kemudian langsung diturunkan dengan cara dipotong tali yang mengikat. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka.

Korban gantung diri, diketahui adalah Sukiman (62) warga Dusun I Desa K Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kapolsek Tugumulyo Iptu Kosim dan Kasi Humas Iptu Herdiansyah menjelaskan, setelah menerima laporan petugas langsung ke lokasi.

BACA JUGA:Pria Asal Padang yang Hilang, Mendadak Linglung, Padahal Sudah Tamat Kuliah

Sampai di lokasi, ternyata Sukiman sudah diturunkan. “Saat kami tiba, korban sudah diturunkan. Namun tali masih mengikat lehernya, yakni tambang warna kuning,” jelas Kapolsek.

Kemudian petugas Polsek Tugumulyo memanggil pihak paramedis dari Puskesmas L Sidoharjo untuk melakukan pemeriksaan.

“Dalam pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Korban dinyatakan murni meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri pada pohon rambutan,” jelas Kapolsek.

Selain itu, dijelaskan Kapolsek, korban juga diketahui mengalami gangguan jiwa akibat tekanan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: