Ponpes Uswatun Hasanah Bangun Masjid di Atas Air
--
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Ribuan orang menghadiri acara Peresmian Gedung Palestina dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nur Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau, Selasa 22 Agustus 2023.
Acara tersebut berpusat di Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau Jl. Depati Said No.4000, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Foto bersama. --
Gubernur Sumsel, Herman Deru diwakilkan oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel, Kurniawan AP, MSI beserta Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe meresmikan gedung Palestina sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nur Pondok Pesantren Modern (PPM) Uswatun Hasanah Kota Lubuklinggau, Selasa 22 Agustus 2023.
Peresmian dan Peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumsel diwakilkan oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel, Kurniawan AP, MSI, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Sayid Ahmad Aljeilani.
Pimpinan Ponpes Uswatun Hasanah, Ustadz Ahmad Fikri menyampaikan patut disyukuri, saat ini pihaknya dapat melaksanakan peresmian gedung Palestina sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nur Ponpes PPM Uswatun Hasanah.
BACA JUGA:Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Lubuklinggau Laksanakan Manasik Haji, Diikuti 500 Lebih Santri
Ustadz Ahmad Fikri berharap pondok pesantren Uswatun Hasanah menjadi amal jariah kita bersama.
“Insya Allah kalau ada uangnya, tadi sudah didahului oleh bantuan Gubernur, Insya Allah secepatnya akan kita mulai,” ucapnya.
Masjid An-Nur merupakan masjid diatas air dan akan dibangun 2 lantai.
“Saya mendapat ide itu sewaktu saya umroh di Jeddah ada masjid terapung dekat laut merah,” katanya.
Hingga kini jumlah santri yang ada di Ponpes Uswatun Hasanah sebanyak 592 orang dengan tenaga pendidik berjumlah 77 orang.
Sementara itu Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel, Kurniawan AP,MSI menyampaikan kemajuan Kota Lubuklinggau sungguh sangat luar biasa.
“Kota Lubuklinggau telah memiliki Ponpes yang letaknya di tengah kota, pesantren ini sangat lengkap dalam hal mandiri pangan dimana hal ini termasuk mendukung program Sumsel Mandiri Pangan (SMP). Kota Lubuklinggau tidak hanya membangun infratruktur, namun masih banyak pembangunan lain yang telah dilakukan,”katanya.
Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe juga menyampaikan atas nama Pemkot Lubuklinggau dirinya merasa bangga dan berterima kasih kepada para ulama yang telah berpartisipasi dalam membangun Kota Lubuklinggau.
“Dengan hadirnya Ponpes tentu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Apalagi banyak santri yang berasal dari luar daerah,” jelasnya.
Ikut hadir Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya, Syekh Sayiid Ahmad Rouhi Aljeilani, Danramil 406-08/Kota Lubuklinggau, Kapten Inf Well Edwar Roni, Kepala Dishub, H Abu Ja'at, Kadis Pemuda dan Olah Raga, H Purnomo, pemuka agama dan perwakilan instansi lainnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: