Ancaman Kekeringan, Polres Muratara Bikin Sumur

Ancaman Kekeringan, Polres Muratara Bikin Sumur

Pembuatan sumur di Polres Muratara --

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Kini kekeringan mulai mengancam wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan dibeberapa daerah sudah tidak ada hujan.

Menurut Stasiun Klimatologi Klas 1 Sumatera Selatan bahwa beberapa daerah di Sumatera Selatan ada yang sampai tidak ada hujan 31-60 hari, yakni di OKI bagian barat.

Sementara untuk Musi Banyuasin bagian selatan, Lubuklinggau, Musi Rawas, Empat Lawang bagian utara, Lahat bagian selatan, sebagian kecil Muara Enim bagian utara, dan Ogan Ilir bagian selatan, hanya 1 -  5 hari.

Kemudian tanpa hujan 6-10 hari, sebagian kecil Banyuasin dan Muara Enim. Tanpa hujan 11-20 hari, sebagian besar Musi Banyuasin, Banyuasin bagian timur, Palembang, PALI, Muara Enim bagian tengah, OKU, sebagian kecil Lubuklinggau, dan sebagian kecil Lahat.

BACA JUGA:Katanya Menelpon saat Hujan Badai Pakai Telepon Rumah Berbahaya, Bagaimana kalau Handphone?

Tanpa hujan 21 - 30 hari, sebagian kecil Lahat bagian timur, OKU, OKU Timur, Muara Enim bagian timur, Ogan Ilir bagian utara, OKI bagian barat, dan Banyuasin bagian timur.

Karena itulah Polres Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) melakukan pembuatan sumur air bersih. 

Sumur ini nantinya, bukan hanya untuk di Polres Muratara, namun diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam menghadapi tantangan pasokan air bersih di tengah cuaca ekstrem.

Polres Musi Rawas Utara (Muratara) selalu berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di Wilayahnya.

BACA JUGA:Ketika Hujan Turun, Membuat Kita Malah Mengantuk. Kok Bisa yah..?

"Kami sadar bahwa pasokan air bersih sangat penting bagi kehidupan sehari-hari di masyarakat, terutama di musim kemarau seperti saat ini," kata Kabag SDM Kompol Suyitman.

"Dengan membuat beberapa sumur untuk mendapatkan air bersih, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Kompol Suyitman.

Proses pembuatan sumur air bersih ini dilakukan dengan teliti dan mengikuti standar keselamatan yang berlaku.

Sumur-sumur ini nantinya diharapkan akan menjadi sumber air bersih yang dapat diandalkan oleh masyarakat setempat, terutama saat musim kemarau yang rentan dengan kekurangan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: