Lebih Baik Dihadang Polisi di Jalinsum Muratara, Dibandingkan Dihadang Begal

Lebih Baik Dihadang Polisi di Jalinsum Muratara, Dibandingkan Dihadang Begal

Petugas Polres Muratara saat menggelar razia di Jalinsum Muratara--

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dahulu dikenal rawan dengan aksi begal.

Namun saat ini, jalinsum semakin aman. Karena petugas Polres Muratara rutin melakukan razia di Jalinsum atau yang biasa disebut Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas AKP Baruanto menjelaskan, dengan adanya kehadiran polisi di Jalinsum, membuat pengendara yang melintas merasakan aman dan nyaman.

"Karena bagi pengendara, lebih baik dihadang polisi untuk diperiksa kelengkapan kendaraannya, dibandingkan dengan dihadang begal," kata Kasi Humas.

BACA JUGA:125 Anggota Polres Muratara Jalani Tes Psikologi, Apa Manfaatnya, Baca Selengkapnya

Kasi humas juga menambahkan, bahwa razia yang dilaksanakan tersebut, mendapat dukungan positif dari masyarakat.

"Mereka merasa senang dengan kehadiran petugas kepolisian yang aktif berpatroli di wilayah mereka, karena memberikan rasa aman dan menekan potensi tindak kejahatan," tambah mantan Kapolsek Lubuklinggau Utara ini.

Seperti pada Jumat 28 Juli 2023 malam, razia kembali dilaksanakan oleh anggota Polres Muratara. Bahkan kali ini dipimpin Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi dan Kapolsek Rawas Ilir AKP Hendri, didukung oleh Perwira Pengawas (Pawas) Ipda M Ridwan dan Ipda Rendi Ramadhona.

"Operasi KRYD ini bertujuan untuk menindak potensi tindak kejahatan dan mengurangi tingkat kriminalitas di wilayah Muratara," tambah AKP Sopian Hadi.

BACA JUGA:DPRD Muratara Dukung Pemekaran Sumsel Barat, 6 Daerah Nyatakan Bergabung

Ia menjelaskan, dalam menjalankan operasi, petugas kepolisian melakukan patroli rutin di sepanjang Jalinsum, yang merupakan jalur strategis yang sering dilalui oleh masyarakat.

Menurutnya, KRYD ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat.

"Jalan Lintas Sumatera merupakan wilayah yang strategis, namun juga rawan potensi tindak kejahatan. Dengan operasi ini, kami berharap dapat mengurangi angka kejahatan di wilayah ini," ia mengatakan.

Selain melakukan patroli, petugas juga aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: