Obat Kosong, Pasien BPJS Jangan Mau Beli Obat Sendiri, ini Kata Kepala BPJS Kesehatan

Obat Kosong, Pasien BPJS Jangan Mau Beli Obat Sendiri, ini Kata Kepala BPJS Kesehatan

Pasien BPJS Kesehatan jangan mau membeli obat sendiri-Freepik-

SUMSEL, LINGGAUPOS.CO.ID – Banyak kejadian, pasien BPJS Kesehatan diminta untuk membeli obat sendiri, dengan alasan stok obat di Rumah Sakit (RS) kosong atau habis.

Akhirnya pasien dengan berat hati membeli obat di apotek, dengan membawa resep yang diberikan pihak RS.

Kalaupun obat yang harus dibeli harganya ringan, tentunya tidak terlalu memberatkan pasien. Namun sebaliknya jika obat yang dibeli di apotek harganya mahal, bahkan hingga ratusan ribu rupiah.

Kondisi seperti ini sudah terjadi berulang-ulang, baik di RS milik pemerintah maupun swasta.

BACA JUGA:Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS, ini Kata BPJS Kesehatan Lubuklinggau

Hal ini seperti dialami YR, pasien penyakit jantung. Sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif, dia berharap ada perbaikan layanan. Utamanya soal obat.

“Kalau penyakit berat seperti saya, mana bisa menunggu obat di rumah sakit dua atau tiga hari kemudian.

Mau tidak mau akhirnya harus beli di luar,” ucapnya dikutip dari sumateraekspres.id, Kamis 27 Juli 2023.

YR mengaku sudah beberapa kali tidak mendapatkan obat berdasarkan resep dokter di rumah sakit.

BACA JUGA:Yunita Ibnu: Terapi Okupasi Dijamin BPJS Kesehatan

“Alasan petugas obatnya, stok lagi kosong. Kalau bisa, tidak apa-apa beli di apotek luar, tapi bisa klaim minta bayar dari rumah sakit,” katanya.

Menurutnya, jika memang bisa di-reimburse, paling tidak bisa untuk ongkos bolak-balik rumah sakit.

Ia juga mengungkapkan, beberapa obat untuk sakitnya ada yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

“Istilahnya obat paten, itu kata pihak rumah sakit tidak ditanggung. Jadi mau tidak mau beli sendiri,” beber warga Palembang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: