Kasat Reskrim Polres Musi Rawas dan Kapolsek Jayaloka Diganti, ini Sebabnya

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Kasat Reskrim Polres Musi Rawas dan Kapolsek Jayaloka diganti. Serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan Selasa 25 Juli 2023 di halaman Mapolres Musi Rawas.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas yang lama yakni AKP Muhammad Indra Prameswara diganti AKP Hary Dinar, sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Banyuasin.

AKP Muhammad Indra Prameswara diganti karena menduduki jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Musi Banyuasin.

Sementara itu Kapolsek Jayaloka Iptu Pamris Malau diganti Iptu Purnama Mentary, yang sebelumnya menjabat Kanit I Satnarkoba Polres Muratara.

BACA JUGA:Hari ini Ulang Tahun, Berikut Profil AKBP Ferly Rosa Putra, Kapolres Muratara yang Mutasi ke Banyuasin

Iptu Pamris Malau menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Rambang Danku Polres Muara Enim.

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan bahwa mutasi ini sesuai sesuai dengan telegram Kapolda Sumsel pada tanggal 12 Juli 2023.

Kapolres menjelaskan, sertijab ini dalam lingkungan Polri, merupakan suatu dinamika organisasi yang wajar.

Juga sering dilaksanakan bahkan merupakan suatu kebutuhan organisasi dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas kinerja serta turut menjaga kesinambungan.

BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau, Muratara, OKU Selatan, Muba dan Banyuasin Dimutasi, ini Nama-namanya

Agar tugas pokok Polri tetap terselenggara sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat sekaligus sebagai aparat penegak hukum dan pemeliharaan kamtibmas.

Harapan tersebut bukanlah sesuatu berlebihan. Karena sebagaimana amanat konsitusi bahwa Polri sebagai kekuatan bangsa bertanggung jawab secara penuh menciptakan keamanan dan ketertiban dalam negeri serta tegaknya hukum.

"Kalau kita ikuti lebih seksama Polri dalam hal ini Polres Musi Rawas, sesungguhnya telah berusaha menggelarkan kemampuan responsif dan ofensif,” jelasnya.

Yaitu berupa pencegahan gangguan Kamtibmas yang berbentuk ancaman faktual seperti kasus-kasus curas, curat, curanmor senpi illegal dan kejahatan lainnya, namun demikian gangguan konflik di wilayah hukum Musi Rawas.

Sumber: