Pengakuan Pemuda Lubuklinggau, yang Perbuatannya Membuat Wanita Menangis

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Tim Macan Linggau menangkap Supian Ardiansya alias Pian (19) warga RT.9 Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.

Pian ditangkap polisi karena imbas perbuatannya menyebabkan, Maria Ulfa (32) warga RT.9 Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Lubuklinggau Barat I, menangis.

Kepada polisi, Pian pun mengakui perbuatannya yang menyebabkan korban Maria Ulfa hingga menangis.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menjelaskan pengakuan tersangka tersebut.

BACA JUGA:Pengakuan Pemuda Lubuklinggau yang Diamankan Tim Macan, Incar Rumah Kosong, Hasil Curian Ditukar Sabu di Curup

Yakni, tersangka Pian mengaku telah membobol rumah kontrakan yang ditempati Maria Ulfa, dan mencuri speaker aktif musik box merek Fleco, tas merek Tory Burch dan uang tunai Rp2 juta.

Ia mencuri di kediaman Maria Ulfa bersama Yogi Erica (sudah ditangkap). Modusnya pada malam hari, bersama-sama merusak gembok pintu rumah kontrakan korban.

Lalu masuk ke dalam rumah kontrakan dan mencari barang-barang yang dapat dicuri.

Uang hasil curiannya telah habis digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari dan dibagi secara bersama-sama.

BACA JUGA:Pemuda Lubuklinggau Kejar-kejaran dengan Tim Macan Linggau, Penyebabnya Bikin Wanita Menangis

Selain itu, Pian juga mengaku pernah gagal mencuri  sepeda BMX dan Aviantor milik Zeri Antoni. Karena ketahuan warga bernama Efriansyah.

“Tersangka Pian ini diketahui juga resedivis kasus curat. Ia baru keluar menjalani hukuman pada 2022,” tambahnya.

Kemudian berdasarkan hasil penyelidikan, Supain menjadikan pencurian menjadi kebiasaan.

Serta dan merasa mencuri adalah pekerjaan yang mudah dilakukan dan malas untuk melakukan pekerjaan halal.

Sumber: