Kabar Gembira! Ada Penambahan Formasi PPPK Guru

Kabar Gembira! Ada Penambahan Formasi PPPK Guru

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Lubuklinggau, Deny Nofriansyah--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Kabar gembira untuk para guru honorer di Kota Lubuklinggau. Keinginan mereka yang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau untuk menambah kuota formasi PPPK Guru tahun 2023 dikabulkan.

“Usulan sebelumnya ada 63, itupun untuk peserta yang sudah dinyatakan lulus passing grade di tahun 2022. Ternyata kita masih bisa menambah kuota, yakni sebanyak 7 orang. Dan untuk penambahan ini untuk mereka yang belum lulus passing grade.” katanya.

Kepastian adanya penambahan kuota formasi Guru pada seleksi PPPK Tahun 2023 ini disampaikan langsung oleh Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau Yulita Anggraini melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Lubuklinggau, Deny Nofriansyah, kemarin. 

Sayangnya, penambahan kuota ini belum maksimal. Karena penambahannya hanya untuk 7 formasi saja.

BACA JUGA:Satu dari Tiga Jemaah Haji yang Hilang Ditemukan, Kondisinya Meninggal Dunia, ini Identitasnya

Menurut Deny, penambahan kuota untuk formasi guru pada seleksi PPPK tahun 2023 ini didapat, setelah sinkronisasi data di Batam beberapa waktu lalu.

“Usulan sebelumnya ada 63, itupun untuk peserta yang sudah dinyatakan lulus passing grade di tahun 2022. Ternyata kita masih bisa menambah kuota, yakni sebanyak 7 orang. Dan untuk penambahan ini untuk mereka yang belum lulus passing grade. Sehingga di seleksi PPPK tahun 2023 ini kita usulkan 70 formasi guru. Sementara untuk tenaga kesehatan dan teknis tidak ada penambahan,” ungkap Deny.

Ia berharap, ini bisa menjawab keinginan guru honorer di Lubuklinggau yang belum lulus passing grade, dan berharap masih ada kesempatan untuk mereka mengikuti seleksi PPPK Guru.

“Kita ingin membuka ruang unttk mereka yang belum lulus passing grade. Namun berdasarkan kemampuan anggaran kita, ternyata hanya bisa menambah 7 kuota saja,” jelasnya.

BACA JUGA:Di Kabupaten ini Pelajarnya Harus Uji Nyali untuk Menuju ke Sekolah, Hendak Diperbaiki Desa Namun Dilarang

Lalu bagaimana dengan jadwal seleksi PPPK sendiri. Deny mengaku, sampai saat ini jadwal belum mereka terima.

“Juknis nya juga belum kita terima. Kita masih menunggu dari pusat,” tegasnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansah menegaskan sejauh ini pihaknya masih menunggu komitmen dari pemerintah pusat terkait untuk gaji PPPK.

“Sebetulnya, dari pusat sudah ada penambahan DAK peruntukan. Namun jumlahnya sudah kita perhitungkan ternyata hanya bisa diperuntukan sesuai sudah kita usulkan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Demi Sinyal Internet 4G, di Ulu Rawas Muratara Ada Warga yang Syukuran, Ada yang ke Desa Sebelah

Pemerintah Kota Lubuklinggau tegas Sekda, sangat ingin menyelesaikan seluruh tenaga honorer menjadi PPPK.

“Tapi kita ingin clear dulu dari sisi pendanaan gajinya. Mereka kan setelah lulus mau digaji, mau di kontrak. Iya kalau bisa di kontrak hanya satu tahun. kita kan inginnya berkelanjutan. Lebih baik mereka tetap honor tapi berkelanjutan. Meskipun sebagian masih sebagai honorer tapi masih berkelanjutan. Kalau semua PPPK tapi tidak mampu berkelanjutan ya percuma,” tegasnya.

Namun lanjut Sekda, pihaknya tetap berupaya menuju 100 persen PPPK.

“Meskipun seharusnya seiring dengan komitmen dari pusat terkait penggajiannya,” tambahnya.

“Kita tetap berharap pusat akan menambah DAK peruntukan ini. Kalau pusat menambah alokasi anggaran, maka kita juga bisa maksimal mengajukan formasi,” tegasnya lagi.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.bacakoran.co