Tahun Ajaran 2023/2024, Ada 1.560 Sekolah di Sumatera Selatan Terapkan Kurikulum Merdeka, ini Daftarnya

Tahun Ajaran 2023/2024, Ada 1.560 Sekolah di Sumatera Selatan Terapkan Kurikulum Merdeka, ini Daftarnya

Mulai tahun ajaran 2023/2023 diterapkan Kurikulum Merdeka termasuk untuk SD/MI --

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Di Sumatera Selatan (Sumsel) diketahui ada 1.560 sekolah yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2023/2024.

Dari 1.560 sekolah tersebut, tersebar 17 kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel, termasuk dengan di Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara (Muratara).

Diketahui di Lubuklinggau diketahui ada 59 sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, sementara di Musi Rawas ada 26 sekolah dan Muratara terdata 60 sekolah.

Adapun daftar sekolah tersebut, diketahui melalui Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) No. 022/H/KR/2023 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Tahun Ajaran 2023/2024.

BACA JUGA:28 Finalis Bujang Dehe Musi Rawas Kenali Program JKN Lebih Dekat

Sebelum kita melihat daftar lengkap sekolah yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka, harus dipahami dahulu bahwa Kurikulum Merdeka diterapkan pada tahun ajaran 2023/2024 untuk PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.

Kurikulum Merdeka ini memberikan keleluasaan dan memudahkan pendidik menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan fokus pada penguatan karakter.

Manfaat Kurikulum Merdeka

1. Fokus Pada Materi Esensial

Menyebabkan pendidik lebih leluasa untuk memperdalam pembelajaran.

BACA JUGA:Setelah Ridwan Mukti, DPRD Musi Rawas Sepakat Dukung Pembentukan Sumsel Barat

Sehingga pendidik tidak lagi terbebani dengan terlalu banyak materi, sehingga bisa melakukan asesmen awal dan menyesuaikan kecepatan mengajar dengan tingkat kemampuan peserta didik.

Hal ini juga didukung oleh rumusan capaian pembelajaran yang tidak lagi per tahun, melainkan per fase yang lebih panjang.

2. Memfasilitasi Pengembangan Karakter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: