Kain Tenun Serat Nanas dari Prabumulih, Bikin Jatuh Hati Pertamina EP

Kain Tenun Serat Nanas dari Prabumulih, Bikin Jatuh Hati Pertamina EP

KKKS Pertamina EP Prabumulih Field memberikan bantuan alat produksi berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan mesin jahit ke Kelompok Tenun Serat Nanas Riady di Kelurahan Gunung Ibul Kota Prabumulih--

PRABUMULIH , LINGGAUPOS.CO.ID – Kelompok Tenun Serat Nanas Riady di Kelurahan Gunung Ibul Kota PRABUMULIH, mampu memproduksi kain tenun serat nanas yang dikombinasikan dengan benang songket khas PRABUMULIH.

Kelompok Tenun Serat Nanas Riady merupakan kelompok penenun serat daun nanas pertama di Prabumulih. 

Kelompok yang dipimpin oleh Ibu Rita ini telah berdiri sejak 2021 tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda. 

Berawal dari sebuah pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dengan mendatangkan penenun serat nanas dari Jawa Barat, kelompok Ibu Rita mulai menggeluti proses penenunan serat daun nanas.

BACA JUGA:30 Pelajar SMA dari 5 Kabupaten, Ikuti Pendidikan Bela Negara SKK Migas - Medco E&P Bersama TNI

Alhasil, hingga saat ini Kelompok Tenun Serat Nanas Riady telah mampu memproduksi kain tenun serat nanas yang dikombinasikan dengan benang songket khas Prabumulih.

Kelompok Tenun Serat Nanas Riady ini telah membuat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Prabumulih Field jatuh hati.

Sehingga, menjadikan Kelompok Tenun Serat Nanas Riady menjadi mitra binaan Pertamina EP Prabumulih Field untuk program Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Serat Nanas Prabumulih (Raden Mas Prabu). 

Karena itu juga, Sabtu 8 Juli 2023, KKKS Pertamina EP Prabumulih Field memberikan bantuan alat produksi berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan mesin jahit.

BACA JUGA:Idul Adha 1444 H SKK Migas - KKKS SRMD Kurban 2 Sapi dan 19 Kambing di Area Operasional Block Station

Program Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Serat Nanas Prabumulih (Raden Mas Prabu) ini berupaya mengoptimalkan pertanian nanas zero waste dari hulu sampai hilir. 

Terdapat dua kelompok utama yang terlibat dalam program ini, yakni Kelompok Tani Tunas Jaya (hulu) dan Kelompok Tenun Serat Nanas Riady (hilir). 

Program ini juga merupakan manifestasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina EP Prabumulih Field dalam mendorong produk lokal bernilai jual global. 

Selain itu, program Raden Mas Prabu juga mendorong penurunan emisi karbon dioksida (CO2) akibat dari pembakaran daun nanas pasca panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: