Jangan Berucap yang Tak Baik Selama di Tanah Suci, Ini Pengalaman Pribadi Ustaz Abdul Somad

Jangan Berucap yang Tak Baik Selama di Tanah Suci, Ini Pengalaman Pribadi Ustaz Abdul Somad

Ilustrasi ibadah haji di Arab Saudi. --

LINGGAUPOS.CO.ID - Masih banyak jemaah haji Indonesia yang lupa bahwa ada kebiasaan dan aturan yang berlaku di tanah suci Mekkah.

Sakralnya ibadah haji memang sudah tidak perlu diragukan, banyak kisah dan misteri yang terjadi selama beribadah di tanah suci.

Hati-hati saat berucap, berkata dan berpikir ketika berada di tanah suci. Apa yang diucapkan seringkali jadi kenyataan.

Istilahnya Allah membayar cash apa yang kita pikirkan dan kita ucapkan.

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Idul Adha 2023 Pada Kamis 29 Juni 2023, Muhammadiyah Berikan Saran

BACA JUGA:Daging Kurban Bisa Bertahan 1 Tahun? ini Tipsnya

Karenanya saat berada di tanah suci sebaiknya berkata dan memikirkan yang baik-baik saja.

Nah, Ustaz Abdud Somad (UAS) menyebut percaya dan tidak percaya dengan anggapan itu. Tapi pengalaman pribadinya menyebut yang diucapkan di tanah suci jadi kenyataan.

Misalnya, tahun 2002 saat menjadi petugas haji. UAS dari Kairo Mesir naik kapal laut. Sampailah ke Jeddah dan ke Mekkah jadi petugas haji.

Lalu ada temannya dari Medan, mahasiswa dari Yordania dia mengaku tak percaya dengan keyakinan apa yang diucapkan di tanah suci jadi kenyataan.

BACA JUGA:PBNU Sama Seperti Pemerintah, Tetapkan Idul Adha 1444 H Jatuh Pada 29 Juni 2023

BACA JUGA:Demi Kesehatan! Jemaah Haji Diminta Jangan Bawa Makanan dari Negara Asal, Ini Alasannya

“Mat banyak orang bilang apa yang kita ucapkan di tanah suci ini langsung mendapat balasan dari Allah. Aku tak percaya,” ujar UAS, meniru ucapan temannya.

Ceritanya berlanjut, mereka diminta mengantar jemaah yang nyasar satu mobil di tanah suci. Ada perasaan lucu kok bisa nyasar.  Kenyataannya mereka  justru nyasar 2 jam. Jadi ngantar jamaah nyasar justru mereka nyasar 2 jam.

“Kalu begitu kita lapor ke Daker. Lapor bahwa kita nyasar,” ujar UAS “Saya bilang jangan. Malu kita. Waktu itu belum ada google map. Saya bilang nanti kalu menjelang subuh masih nyasar baru kita lapor. Rupanya betul di tanah suci ini apa yang kita pikirkan kalau ngejek langsung dibayar,” ujarnya

Kemudian ada lagi temannya bercerita.  Ketika di tanah suci itu tujuannya menghadap Allah. Karenanya harus mandi, ganti baju, pakai parfum baru ke mesjid. Ini ke masjid baunya minta ampun.

BACA JUGA:Dinkes Lubuklinggau Tetap Buka Gerai Vaksin Covid-19

BACA JUGA:Idul Adha 2023 Jadi 2 Hari, Komisi VIII DPR RI Beri Peringatan Tegas

Tidak lama setelah itu, duduk di dekat dia orang paling bau. “Dia bilang ke saya. Memang betul ya ustaz ya. Langsung cash dibayar oleh Allah,” imbuh Somad yang disambut  tawa para jamaah.

Kemudian ada lagi jamaah cerita ke UAS, maunya nikah sama orang Arab saja. Jadi salatlah mereka di lantai atas. Tapi sudah mau azan mereka berdua tidak dapat tempat

Ahirnya salatlah mereka di belakang tembok seng. Setelah salat tahiyatul masjid saat menoleh ke belakang, perempuan semua.

Rupanya mereka masuk ke shap perempuan. “Nah, antum selalu bilang mau nikah sama orang Arab. Itu di belakang. Dia melihat ke belakang saya tetap melihat ke depan.  Lalu dia bilang, memang betul Ustaz Allah langsung mengabulkan. Di depan ini calon mertua saya semua” imbuhnya.

BACA JUGA:Soal Idul Adha Berbeda dengan Muhammadiyah, Wamenag RI Sampaikan Infomasi Penting, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Idul Adha 2 Hari, Libur Bersama 2 Hari, Pemerintah Segera Putuskan

Sampai di Madinah ketika sedang duduk, tiba-tiba datanglah Hercules. Ada orang memanggil dan mengatakan Hercules mau ketemu.

Ketemu di tempat baik Mesjid Nabawi, di tanah terbaik yakni Madinah Almunawaroh, diwaktu yang baik yakni waktu salat. Bersama orang paling baik yaitu orang beriman.

Duduk disamping Hercules. Muncul rasa hebat di hati saya, duduk disamping Hercules. Yang mau mengejek-ngejek mulai takut pastinya. Tu

Apalagi waktu tawab. “Oh tawab sama Bang Komarke. Begitu mau salat, tas kami taroh di depan. Datang jamaah tak tahu dari mana, dicampakannya tas kami didepan,” imbuh UAS.

BACA JUGA:Idul Adha 2023 Jadi 2 Hari, Versi Kementerian Agama dan Muhammadiyah

BACA JUGA:Sah, Kementerian Agama Tetapkan Idul Adha 2023, Libur Jadi 2 Hari

Lalu saat mereka melihat orang membuang tas mereka, datang jamaah dari belakang memijak kaki UAS dan Hercules.

“Dalam hati saya, oh Allah mau membayar cash langsung. Coba ini kejadiannya di Jakarta, langsung tanggal ginjal orang itu,” ujarnya.

Allah memberitahu, engkau jangan merasa paling hebat, jangan merasa paling besar. Ini bumi milik Allah. Tas kamu dicampakkan orang kamu tak bisa bela.

Untuk perkara ini, UAS mengaku orang yang percaya tak percaya apa yang dipikirkan selama di tanah suci bakal terjadi.  Tapi beberapa kejadian terjadi. Mudah-mudahan itu menjadi teguran langsung supaya hati kata yakin supaya berbuat baik, berkata baik dan melakukan hal yang baik-baik saja

“Saya sudah umroh, ikut pengajian, salat, ke mesjid, sodaqoh tapi kenapa yang saya dapat tidak baik. Artinya Allah ingin kita sabar. Allah Cuma ingin kasih dua, kalu baik kita sukur kalau tidak baik kita sabar. Kalau sendal kita hilang sabar. Kalau suami hilang?. ‘Malah ada yang bilang sukur,” ujar UAS tertawa.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co