Besok, 18 Juni 2023 Pemerintah Putuskan Idul Adha, LF PBNU Perintahkan Perukyah NU Lakukan Ini

Besok, 18 Juni 2023 Pemerintah Putuskan Idul Adha, LF PBNU Perintahkan Perukyah NU Lakukan Ini

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) juga menginstruksikan kepada seluruh perukyah NU untuk dapat melakukan rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1444 H. -Dokumen-nu.or.id

BACA JUGA:NU Sama Dengan Pemerintah, Putuskan Idul Adha pada 18 Juni 2023, Ini Alasannya

Adapun kedudukan hilal berada pada 4 derajat 38 menit 10 detik utara Matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 5 derajat 08 menit 27 detik. Sementara lama hilal 7 menit 07 detik.   

Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan dengan tinggi hilal mar’i +0 derajat 04 menit, elongasi 4 derajat 33 menit, dan lama hilal di atas ufuk 1 menit 40 detik. 

Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi hilal di atas ufuk +2 derajat 16 menit, elongasi 5 derajat 29 menit, dan lama hilal 12 menit 57 detik.

Diketahui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenang RI) akan putuskan kepastian Hari Raya Idul Adha pada Minggu, 18 Juni 2023. 

BACA JUGA:NU Sebut Zulkaidah Digenapkan 30 Hari, ini Perkiraan Idul Adha 2023

Keputusan yang akan diumumkan Menteri Agama RI itu berdasarkan hasil Sidang Isbat menentukan awal Dzulhijah. 

Salah satu yang akan dibahas dalam Sidang Isbat yakni hasil rukyatul hilal awal Dzulhijah pada 99 titik di Indonesia.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib menjelaskan, hasil rukyatul hilal sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H.

“Sebelum sidang isbat, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Adib pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Zulhijah, di Jakarta, dikutip dari laman kementerian.go.id. 

BACA JUGA: Dua Menteri Kompak Tanggapi Usulan PP Muhammadiyah Cuti Bersama Idul Adha 2 Hari

Sidang Isbat Penetapan Awal Dzulhijah 1444 H akan dihadiri Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Selain itu Kemenang RI juga mengundang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.

Sidang Isbat Penetapan Awal Dzulhijah 1444 H akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

"Sidang isbat awal Dzulhijah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaidah di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. M.H Thamrin No. 6, Jakarta," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: