Tabrak Kucing, Tak Perlu Buka Baju, Buka Celana, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

LINGGAUPOS.CO.ID - Banyak orang yang takut jika menabrak kucing secara tidak sengaja, bahkan banyak dari orang-orang mengatakan, menabrak kucing itu dosa sehingga harus hati-hati agar jangan sampai menabraknya.

Selain itu, ada juga yang sampai rela menabrak dirinya di pohon demi menghindari kucing agar tidak tertabrak.

Sudah jadi kepercayaan masyarakat di Indonesia, setelah menabrak kucing, kucing itu wajib di kuburkan.

Bahkan, bangkai kucing korban tabrak itu harus dibungkus menggunakan kain, minimal pakaian yang digunakan si penabrak.

BACA JUGA:Muratara Sudah Berusia 10 Tahun, Tapi Ulu Rawas Masih Susah Sinyal Internet

BACA JUGA:Ternyata, Angka Stunting di Musi Rawas Tertinggi di Sumatera Selatan, ini Kata Kepala Bappeda

Ada keyakinan, bila menabrak kucing menggunakan kendaraan, kucing tersebut tidak dikuburkan dengan layak, akan terjadi kesialan terhadap kendaraan, bahkan orang yang menabrak.  

Hal ini dapat kamu saksikan bila ada orang menabrak kucing, orang itu akan bergegas mengambil bangkai kucing itu. Lalu membungkusnya menggunakan pakaian yang dipakainya.  

Lantai bagaimana menurut pandangan Islam dengan keyakinan yang sudah dilakukan turun temurun ini? Dilansir dari kanal YouTube Info Sekejap 116, Ustadz Abdul Somad pun menegakan, bila keyakinan itu salah.

"Tidak perlu (dikuburkan dibungkus menggunakan pakaian si penabrak). Saya menabrak kucing Pak Ustadz. Campakan kucing itu ke tepi jalan," tegas Ustadz Abdul Somad.  

BACA JUGA:Pengendara Motor NMax dari Jambi Dicegat di Jalinsum Muratara

BACA JUGA:5 Berita Trending Kamis 8 Juni 2023, Daftar Nama Paskibraka dan Kabar Duka

Ia pun melanjutkan, tidak ada niat si penabrak untuk membunuh mahluk Allah SWT itu.

"Jangan merasa bersalah pada perbuatan yang tak salah. Karena merasa bersalah pada perbuatan yang tidak salah itu adalah bisikan-bisikan setan," kata Ustadz Abdul Somad.

Ia pun mengakui perna menabrak kucing hingga mati. Namun hal itu tidak ada niat untuk menabrak kucing, apalagi sampai membunuhnya.

"Perna (tabrak kucing). Saya tidak takabur. Jangan pula turun, buka baju, buka sendal, buka celana. Cukup singkirkan saja kucing itu ke pinggir jalan," jelas Abdul Somad.(*)

 

Sumber: