Tajir Melintir Sejak Masih Staf, ini Asal Kekayaan Kadis PUPR Lubuklinggau

Tajir Melintir Sejak Masih Staf, ini Asal Kekayaan Kadis PUPR Lubuklinggau

Kadis PUPR Lubuklinggau Achmad Asril Asri-Instagram @achmadasrilasri-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID –Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Lubuklinggau, Achmad Asril Asri disebut-sebut Kepala Dinas paling kaya di Sumatera Selatan (Sumsel).

Ternyata, sejak masih menjadi Staf Dinas PUPR Lubuklinggau, ia memang sudah tajir melintir, dengan kekayaan hingga Rp57 miliar.

Bahkan menurut data LHKPN, saat menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR Lubuklinggau, pada Desember 2018 ia sudah melaporkan kekayaannya mencapai Rp57.100.000.000.

Kemudian, pada Desember 2019, Achmad Asril Asri yang sudah menjabat Kadis PUPR Lubuklinggau, memiliki kekayaan Rp57.189.800.000, atau naik Rp89.800.000 dari 2018.

BACA JUGA:Disebut Kepala Dinas Terkaya di Sumatera Selatan, Kadis PUPR Lubuklinggau Jelaskan Sumber Kekayaannya

Selanjutnya Desember 2020 menjadi Rp57.337.145.494, dan terakhir pada Desember 2021 totalnya menjadi Rp57.646.695.494.

Sehingga bisa disimpulkan harta kekayaan naik Rp546.695.494, sejak 2018 hingga 2021.

Sementara itu, Kadis PUPR Lubuklinggau Achmad Asril Asri menjelaskan bahwa sejak 2018 hingga 2023, harta kekayaannya naik sekitar Rp500 hingga Rp600 juta.

"Ya dari 2018 hingga 2023 ini bertambahnya hanya di kisaran Rp500 juta sampai Rp600 juta. Dan sekali lagi itu karena aset warisan saya, aset produktif,” tegasnya.

BACA JUGA:Soal Kedatangan Ida Dayak, Wali Kota Lubuklinggau Berikan Penegasan

Ia juga menegaskan bahwa harta kekayaan itu, bukannya didapatkan gara-gara ia menjadi Kadis PUPR Lubuklinggau.

“Mengira harta kekayaan ini saat saya menjabat sebagai Kepala DPUPR. Padahal jauh sebelum saya menjabat Kadis PUPR yang saya laporkan nilainya sudah sebesar Rp57 miliar," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa harta kekayaan yang didapatkannya, adalah warisan dari orang tua dan neneknya.

“Di tahun 2018, laporan e-LHKPN saya sudah Rp57 miliar. Dan sudah dilaporkan di sana, jika aset yang saya miliki dari warisan orang tua dan nenek saya. Saat itu saya masih staf di DPUPR Kota Lubuklinggau,” jelasnya dikutip dari Linggau Pos, Rabu 3 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: