Developer Perumahan di Palembang Setahun Menghilang, Ternyata Jadi Korban Serial Killer Banjarnegara
Tersangka serial killer Banjarnegara, Mbah Slamet dan asistennya saat diamankan di Polres Banjarnegara-youtube-
BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Janjikan Honor Tenaga Posyandu, Naik!
Mbah Slamet tertangkap usai diduga meracuni korbannya yang merasa tertipu dengan potas. Para korban kemudian dikubur pada ladangnya, Desa Balun.
Pengungkapan ini membongkar fakta mengerikan. Polisi menemukan ‘kuburan massal’ di ladang Mbah Slamet, yang merupakan para korban aksi keji dan sadis Mbah Slamet.
Kasus pembunuhan berantai ini terungkap setelah GE, anak PO, salah seorang korbannya melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023 lalu.
GE mengaku diajak ayahnya (PO) bertemu seseorang di Banjarnegara pada Juli 2023, naik bus dari Sukabumi menuju Wonosobo.
BACA JUGA:Kelurahan Ulak Surung Lubuklinggau Optimis Raih Predikat Kampung KB Terbaik Nasional
Sampai di Wonosobo, PO dan GE bertemu Mbah Slamet yang selanjutnya mengajak mereka ke rumahnya di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.
Ketika di rumahnya, Mbah Slamet mengajak PO ke dalam salah satu ruangan, sedangkan GE diminta menunggu di luar.
Selanjutnya pada 20 Maret 2023, PO kembali berangkat ke Banjarnegara seorang diri bertemu Mbah Slamet naik Wuling hitam.
Sesampainya di Banjarnegara pada 23 Maret 2023, PO sempat berkomunikasi dengan SL, anaknya yang lain yakni adik dari GE.
BACA JUGA:Pemerintah Sudah Ubah dan Tambah Cuti Bersama Idul Fitri 1444 H, Juga Berlaku untuk Karyawan Swasta
Dalam pesannya, PO yang sedang berada di rumah Mbah Slamet meminta anaknya berjaga-jaga seandainya dia berumur pendek atau tidak ada kabar hingga Minggu 26 Maret 2023.
“Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek. Misal tidak ada kabar sampai hari Minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat,” begitu isi chat PO pada anaknya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co