Wajib Tahu, Ini Daftar Makanan yang Mesti Dihindari Saat Sahur
Ilustrasi menu makanan saat sahur-Freepik.com---
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Sahur merupakan bagian penting pada saat menunaikan ibadah puasa. Walaupun hukumnya sunnah, namun keutamaan sahur yang bisa didapatkan ada banyak.
Sahur menjadi waktu yang penting bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa pada keesokan harinya. Sahur dapat memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas pada keesokan harinya.
Sahur dapat membantu mengurangi rasa lapar dan haus selama seharian berpuasa sehingga dapat menjaga kenyamanan dan kesehatan tubuh selama berpuasa. Untuk itu, pemilihan makanan dan minuman sangat berpengaruh bagi kelancaran menjalankan ibadah puasa.
Menu santap sahur yang tepat tentunya menjadi salah satu faktor pendukung agar tubuh tetap kuat dan fit saat menjalani ibadah puasa Ramadan.
Ternyata jika salah dalam memilih jenis makanan saat sahur, ini dapat berdampak kesehatan tubuh, khususnya bagian lambung dan bisa menghambat pada jalannya puasa.
Berbagai masalah kesehatan dapat terjadi, misalnya masalah gangguan pencernaan dan sebagainya.
Jadi, diharapkan sebisa mungkin hindarilah beberapa jenis makanan berikut ini saat sahur, seperti dikutip dari laman halodoc:
1. Makanan Tinggi Lemak
BACA JUGA:Alhamdulillah, Guru dan Dosen Dapat THR Khusus dari Pemerintah, Cek di Sini
Makanan tinggi lemak dapat berpengaruh pada pencernaan yang setidaknya menimbulkan dua masalah. Pertama, makanan tinggi lemak akan menghambat dan memperlambatnya proses pengosongan perut, sehingga akan memperburuk gejala sembelit.
Kemudian, makanan jenis ini dapat mempercepat kinerja sistem pencernaan yang justru menyebabkan diarea.
Dampak dari makanan berlemak tinggi tergantung pada jenis lemak apa yang kamu makan dan kecenderungan reaksi tubuh terhadap makanan tinggi lemak.
Itulah sebabnya sebaiknya kamu perlu menghindari jenis makanan yang berlemak tinggi saat sahur. Ini supaya tubuh terhindar dari gangguan konstipasi ataupun diare selama berpuasa.
2. Makanan Terlalu Pedas
Perlu kamu ketahui bahwa makanan pedas dapat memicu rasa haus secara terus-menerus. Itulah sebabnya makanan terlalu pedas tidak cocok dimakan saat sahur.
Di samping itu, bagi kamu yang memiliki gangguan maag sebaiknya menghindari makanan pedas selama bulan puasa. Karena itu dapat menjadi pemicu meningkatnya asam lambung dan berpotensi menyebabkan nyeri perut di bagian atas.
3. Makanan yang Terlalu Asin
Sama halnya seperti makanan pedas, nyatanya makanan asin juga menstimulasi rasa haus. Kamu tentu tidak ingin terlalu cepat merasa haus di sepanjang puasa, kan? Selain itu tentunya ia dapat menyebabkan hipertensi.
Contoh makanan yang terlalu asin yang sebaiknya dihindari saat sahur yaitu acar, kacang yang diasinkan, makanan kaleng, atau keripik yang terlalu asin.
Jenis makanan itu memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga dapat memicu dahaga di sepanjang hari.
Kamu juga perlu mengurangi jumlah garam dan bumbu penyedap dalam masakan, setidaknya pada hidangan makanan sahur.
BACA JUGA:Polisi yang Dilabrak Emak-emak di Lubuklinggau Diperiksa Propam, Pelapor Wajib Buktikan Ada Pungli
4. Makanan Olahan yang Rendah Nutrisi
Saat sahur, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan dengan jenis karbohidrat kompleks. Sebab, tubuh tidak akan menerima asupan makanan selama kurang lebih 12 jam, sementara kamu tetap mengeluarkan energi untuk beraktivitas.
Jika kamu tidak mendapat asupan bahan bakar yang cukup, maka tubuh akan cepat merasa lelah selama puasa.
Bahan bakar tubuh bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks. Energi yang berasal dari jenis makanan tersebut akan dilepaskan secara perlahan ke tubuh.
Dengan begitu tubuh memiliki cadangan energi lebih banyak untuk kamu gunakan pada waktu kamu berpuasa. Karbohidrat kompleks bisa kamu dapatkan dari nasi merah, gandum, dan oat.
Sementara itu, jika kamu hanya mengonsumsi makanan dengan karbohidrat sederhana, kamu bisa merasa lebih cepat kenyang tapi setelah itu jadi cepat lapar kembali.
Ini karena cara kerja karbohidrat sederhana adalah kebalikan dari karbohidrat kompleks. Contoh karbohidrat sederhana ada pada gula pasir, produk susu olahan, soft drink, kue dan sejenisnya.
5. Kopi
Sebaiknya tahan keinginan kamu untuk minum kopi saat sahur. Alasannya, karena kopi bersifat laksatif yang akan menyebabkan frekuensi buang air kecil jadi bertambah.
Kopi mengandung komponen yang menstimulasi kerja usus besar, sehingga tubuh kemudian membuang sisa pencernaan lebih cepat.
Lagi pula, kopi bersifat asam dan dapat mengganggu kenyamanan perut serta meningkatkan produksi asam lambung. Kopi juga dapat mempercepat kerja sistem pencernaan.
Pada dasarnya, makanan yang tidak dianjurkan sebagai hidangan sahur di atas memiliki efek yang tidak nyaman pada lambung dan pencernaan.(disway.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: