Daftar Tanggal Perubahan Cuti Bersama Lebaran 2023, Setelah Adanya Penambahan
Menhub Budi Karya Sumadi--
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Cuti bersama lebaran Idul Fitri 2023 diperpanjang. Semula ditetapkan hanya 6 hari termasuk 2 hari libur Idul Fitri. Menjadi 7 hari termasuk 2 hari libur Idul Fitri.
Perubahan cuti bersama ini, berupa dimajukan dan ditambahkan beberapa hari libur Lebaran 2023 yang sebelumnya telah ditetapkan dalam SKB 3 Menteri.
Perubahan libur Lebaran 2023 berawal dari usulan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal tersebut disampaikan oleh Budi dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 24 Maret 2023.
BACA JUGA:Wakil Presiden RI Berikan Penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage
"Tadi ada keputusan Bapak Presiden berkaitan dengan cuti bersama. Kalau sekarang itu cutinya sesuai dengan SKB 3 menteri dari tanggal 21 sampai tanggal 26. Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai dari 19 mulai libur, 20 libur, tapi masuknya 26, jadi tambah 1 hari, tapi di depan maju dua hari," kata Budi dalam konferensi pers di akun YouTube Setpres.
Dijelaskan Menhub pihaknya mengajukan perubahan cuti bersama, karena dikhawatirkan terjadi penumpukan pemudik pada 20 atau 21 April.
Jika menggunakan aturan baru. arus mudik diklaim bisa terpecah ke beberapa hari mulai 18 April 2023. Sementara untuk arus balik, masyarakat bisa memulainya Rabu, 26 Maret 2023.
Selain soal arus mudik, Budi Karya menyinggung soal pembayaran tunjangan hari raya (THR). Dironya menghimbau kepada perusahaan swasta agar memberikan THR lebih awal.
BACA JUGA:Angin Segar! Gaji PNS Golongan 1a hingga 4c Naik 7 Persen di 2023, Cek Rinciannya di Sini
Dengan demikian, bisa dipastikan pada 18 April atau H-4 Lebaran pemudik sudah terima THR.
Budi menambahkan, dari perhitungan saat ini, jumlah pemudik bakal meningkat. Dari tahun lalu yang tercatat 85 juta orang, tahun ini jumlahnya meningkat jadi 123 juta orang.
Khusus pemudik wilayah Jabodetabek, diperkirakan jumlahnya meningkat dari 14 juta pada 2022 menjadi 18 juta di tahun ini.
"Artinya, terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek,’’ jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: