Punya Smart Speaker? Hati-Hati Kena Hack Loh!

Punya Smart Speaker? Hati-Hati Kena Hack Loh!

Smart speaker adalah perangkat audio yang dirancang dengan sistem artificial intelligence atau AI.-instagram.com-

LINGGAUPOS.CO.ID - Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan Smart Speaker bukan? 

Smart speaker adalah perangkat audio yang dirancang dengan sistem artificial intelligence atau AI. Hal itu membuat Smart speaker memiliki banyak fungsi lain, di samping sebagai pengeras suara. 

Penggunaan speaker jenis ini bisa membantu untuk melakukan beberapa hal karena biasanya mampu memproses perintah yang diberikan oleh setiap pengguna. 

Tidak heran, jika banyak yang menggunakan smart speaker terutama bagi para pengguna yang ingin mengusung konsep smart home. 

BACA JUGA: 5 Menu Enak dan Sehat, Rekomendasi Makan Malam untuk Diet

Selain itu, cara kerja perangkat ini cukup simpel karena pengguna hanya perlu memberikan perintah suara dan akan direspon dengan cepat. Dari situ, sudah tampak kelebihan smart speaker yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan audio secara mudah.

Belakangan memang penggunaan elektronik kerap disinkronkan dengan internet atau yang biasa disebut sebagai bagian dari smart home. Biasanya, hardware tersebut berupa lampu, televisi bahkan kini speaker.

Speaker pintar atau yang disebut sebagai smart speaker menjadi perangkat yang cukup digandrungi saat ini. Dalam tiga bulan pertama tahun 2022 saja, ada lebih dari 30 juta speaker pintar yang dikirimkan secara global, dengan speaker pintar buatan Amazon yang paling banyak terjual.

Namun VPNOverview telah mengungkap beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa speaker pintar bisa menimbulkan masalah. Salah satunya adalah mengumpulkan lebih banyak data tentang pengguna daripada yang mungkin disadari oleh mereka.

BACA JUGA:Ingin Tampil Glow Up di Medsos, 5 Pilihan Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Ponsel Android

Smart Speaker

VPNOverview menyebut, speaker pintar dapat mendengarkan setiap perkataan penggunanya. Mereka juga dapat menyimpan rekaman atau transkripsi dari apa yang pengguna katakan untuk membantu pengembang menjadikannya lebih intuitif.

Hal itu juga diamini oleh para produsen dengan menyebut bahwa mereka melakukan pengumpulan data dengan minimal dan tingkat keamanan tinggi. Ini dimungkinkan oleh integrasi pihak ketiga yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan sejumlah layanan.

VPNOverview mengatakan beberapa keterampilan pihak ketiga ini tidak dimoderasi secara menyeluruh sehingga dapat membuka gerbang bagi peretas, mempertaruhkan berbagai kebocoran dan peretasan, melansir dari Techradar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: