Polres Lubuklinggau Operasi Motor Bodong dan Surat Sebelah, Hasilnya Sudah Ada

BACA JUGA:Soal Dugaan Pejabat Muratara Terlibat Kasus Mobil Bodong, ini Kata Kapolres

Tersangkanya Angga Tri Saputra (25) dan ibunya Hadisah alias Isa (47) warga Jalan Patimura RT 01 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.

Hasil penyidikan sementara, modus terduga pelaku membeli motor “Surat Sebelah” dari Bogor Jawa Barat dengan harga dibawah standar. 

Untuk motor jenis Honda Beat, rata-rata dibeli dari kerabat tersangka di Bogor dengan harga Rp8.000.000 hingga Rp8.500.000. 

Motor “Surat Sebelah” itu dikirim dari Bogor Jawa Barat melalui ekspedisi Indah Cargo ke Kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Masih Ingat dengan Kasus Mobil Bodong di Lubuklinggau? Ini Info Terbarunya

“Hasil interogasi, tersangka Isa memesan 4 motor tersebut dengan Dahlan kerabatnya yang tinggal di Kota Bogor, Jawa Barat,” ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, Rabu, 25 Januari 2023. 

Tersangka Angga mengakui yang memesan 4 motor tersebut adalah ibu kandungnya.

Tersangka melakukan pembayaran dengan cara tempo dan telah melakukan transfer uang kepada Dahlan Rp 8.000.000 melalui Rek BRI Lubuklinggau.

“Tersangka bertujuan menjual kembali motor tersebut untuk mendapatkan keuntungan berkisar Rp10.000.000,” terang AKP Robi Sugara.

BACA JUGA:OJK dan PKK Sumsel Edukasi Masyarakat Agar Tidak Terjebak Investasi Bodong

Tersangka diamankan Tim Gabungan Unit Pidsus dan Pidum Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau, Selasa, 24 Januari 2023.

Dari tersangka polisi menyita barang bukti 5 motor tanpa dilengkapi dokumen sah.

Kronologis pengungkapan kasus bermula Sabtu,  21 Januari 2023 sekira pukul 20.00 WIB polisi mendapat informasi adanya pengiriman motor tanpa dilengkapi dokumen sah. 

Motor tersebut dikirim melalui Pool Ekspedisi Indah Cargo di Jalan SMB II Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Sumber: