Teknologi Pengenalan Wajah Error, Polisi Salah Tangkap

Teknologi Pengenalan Wajah Error, Polisi Salah Tangkap

Pengenalan wajah.--

LINGGAUPOS.CO.ID - Apa jadinya jika wajah kamu mirip dengan pelaku tindak kejahatan. Tentunya kamu tidak akan mengakui atas tindak kejahatan yang tidak kamu lakukan.

Kejadian aneh ini dialami Randal Reid, di Louisiana, Amerika Serikat.

Dikabarkan ia dipenjara selama satu minggu lamanya untuk kejahatan yang tidak pernah dilakukan.

Kepolisian Louisiana menuding Reid diduga mencuri tas mewah Louis Vuitton dan Channel dengan nilai setara USD 10.000 (Rp 156 juta). 

BACA JUGA:Kelakuan Warga Musi Rawas Ini Terlalu, Sudah Diantarkan Pulang, Eh di Jalan Malah Berbuat Dosa

Laporan Ars Technica sebelumnya mengungkap, polisi mengidentifikasi Reid sebagai salah satu tersangka yang terlibat dalam perampokan tas mewah di sebuah toko di Jefferson Highway, Louisiana. Ia pun ditahan gara-gara tudingan tersebut.

Sebelumnya, kepolisian setempat menangkap pria 28 tahun itu setelah menjalankan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi dirinya. Namun, pria yang menyebut dirinya tak bersalah ini mengaku dia tak pernah pergi ke Louisiana.

Mengutip Tech Times, Jumat 6 Januari 2022, menurut laporan, Reid tengah makan malam merayakan Hari Thanksgiving bersama dengan ibunya ketika polisi menahannya. Para polisi pun segera menangkap dan memenjarakannya selama hampir seminggu lamanya.

Menurut The New Orleans Advocate, kepolisian mengatakan, mereka memakai sistem pengenal wajah untuk mencari Reid di kota Louisiana. Namun, berdasarkan keterangan pengacara Reid, Tommy Calogero, polisi kemudian membebaskan kliennya pada 1 Desember 2022. 

BACA JUGA:Tol Muara Enim dan Betung Beroperasi, Siang Hari Warga Lubuklinggau Bisa Foto di Jembatan Ampera

Ia menambahkan, kepolisian tidak mengecek berat dan tinggi badan sang klien saat menangkapnya. Bahkan, Calogero bersikeras bahwa secara fisik, penampakan Reid sangat tidak mirip dengan deskripsi tersangka yang disebutkan polisi. Pasalnya, menurut sang pengacara, Reid sekitar 18 kg lebih kurus dibandingkan tersangka yang terekam kamera pengintai.

Pihak berwenang pun mengakui ketidaksesuaian dalam penyelidikan akibat kesalahan pengenal wajah. Menurut pengacara, polisi mungkin mendasarkan tudingan pada kamera pengintai (CCTV) yang menangkap penampakan pelakunya.

Kejadian Juni Lalu

Pada Juni lalu, tersangka tertangkap kamera telah memasukkan nomor kartu kredit di toko. Ia mendapatkan kartu kredit tersebut dari korban yang tidak dikenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: