Rumah Janda di Terawas Musi Rawas Dibakar, Korban dan Anaknya Luka Bakar
Korban Yanti yang kakinya menderita luka bakar, setelah rumahnya dibakar orang tidak dikenal--
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Rumah seorang janda, yang juga ibu dua anak ini nyaris habis dibakar orang tidak dikenal.
Kejadiannya di Desa Babat, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, pada Rabu 4 Januari 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat kejadian, korban Yanti (40), sedang tidur di dalam rumah. Bersama anak laki-laki dan anak perempuannya.
Akibatnya korban ibu bersama anak laki-lakinya mengalami luka bakar di sebagian kaki hingga wajah.
BACA JUGA:Apa Kata Netizen, Ayah di Lubuklinggau Pukuli Anak Gadis, Tidak Pulang Sejak Tahun Baru
Nurhasanah, ibu angkat korban Yanti, menuturkan belum mengatahui pasti pelaku yang mencoba membakar rumah anak angkatnya itu.
"Tapi kami curiga ada yang berniat membunuh anak kami," kata Nurhasanah, Jumat 6 Januari 2023.
Dia menceritakan, kejadian pembakaran rumah anaknya terjadi Rabu dini hari. Aksi pelaku yang membakar juga terekam kamera cctv dari rumah tetangga korban.
Dari rekaman cctv itu, terlihat ada dua orang berjalan mendekati rumah masing-masing membawa jeriken diduga berisi bensin atau bahan bakar minyak.
BACA JUGA:Miliki Anak di Luar Nikah Terbongkar, Syahrini Tega Lakukan Ini ke Kakak Tiri
Lalu terlihat pula dua pelaku menyiram rumah korban dengan bensin tersebut. Tak lama kemudian terlihat kobaran api membakar rumah korban. Lalu dua pelaku kabur meninggalkan rumah korban.
Belum diketahui pasti apa motif bakar rumah tersebut. Namun Nurhasanah menduga itu lantaran ada pihak yang cemburu buta dengan Yanti.
Sebab, lanjut Nurhasanah, sebelum kejadian pembakaran rumah tersebut, Yanti pernah dilabrak di pasar saat berjualan, oleh seorang perumpuan, istri orang.
"Yanti ini dituduh selingkuh dengan suami orang itu. Tapi tidak ada bukti. Yanti waktu itu lapor polisi, tapi diselesaikan baik baik (damai)," jelas Nurhasanah.
BACA JUGA:Ayah di Lubuklinggau Viral di Tiktok, Gara-gara Perbuatannya di Kuburan Tionghoa
Bukan hanya itu, setelah kejadian ribut di pasar, pernah juga kejadian percobaan bakar dapur rumah Yanti.
"Pelakunya pihak orang cemburu itu. Kami tetap ngalah, kami perbaiki saja dapur yang rusak," katanya.
Kemudian terakhir kejadian Rabu dini hari kemaren. Itu sudah ke lima kali kejadian-kejadian menimpa Yanti.
Dia menceritakan saat kejadian Rabu dini hari itu, Yanti sedang tidur di ruang tengah depan TV, bersama anak laki-laki yang masih kecil. Sementara anak perempuannya tidur dalam kamar.
"Yanti sama anak yang masih kecil tidur dalam kelambu, ruang depan. Lalu terdengar ada ledakan. Saat terbangun lihat kelambu itu sudah dikelilingi api," ceritanya.
Lanjutnya lagi, melihat kobaran api, Yanti lalu bergegas ke dapur ambil air, berusaha memadamkan api.
Sudah sekitar tiga ember api yang diruang depan itu reda. Lalu Yanti bersama anak-anaknya pergi ke luar rumah.
"Pas keluar rumah lihat api sudah mengelilingi warung. Yanti teriak minta tolong. Berkat bantuan warga dan Allah yang maha kuasa, api bisa dipadamkan," katanya.
BACA JUGA:Gadis Linggau jadi Korban KDRT Ayah di Kuburan Tionghoa, Motifnya Seperti Bang Toyeb
Dia mengatakan anaknya angkatnya itu, seorang single parent atau janda. Sehari-hari membuka warung menghidupkan dua anak.
"Anak aku ini buka warung makan dan minum. Kalau siapapun yang mau makan atau minum teh ya dilayani. Termasuk laki (suami) yang musuh dia ini sering ngopi dan makan di warung itu," pungkasnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Nastain saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pembakaran rumah di Desa Babat.
Kapolsek menjelaskan yang menjadi korban adalah pemilik warung dan anaknya. Sementara kasusnya ditangani Sat Reskrim Polres Musi Rawas.
BACA JUGA:Tak Manggung Pun, Rhoma Irama Terima Ratusan Juta Per Bulan
"Korban sudah melapor. Langsung ke Polres Musi Rawas. Sehingga sekarang ditangani Sat Reskrim Polres Musi Rawas," kata Kapolsek.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: