Kronologis Kecelakaan Mobil Sekda Tanjab Barat, Ternyata Tidak Sendirian

BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID –  Satuan Lalulintas Polres Banyuasin mengungkap kronologis kecelakaan mobil yang ditumpangi Sekretaris Darah (Sekda) Tanjab Barat Provinsi Jambi.

 

Dalam mobil tersebut ternyata Sekda Tanjung Barat tidak sendirian.

Ia berangkat bersama sopir menuju ke Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

Kecelakaan bermula mobil Toyota Fortuner Nopol BH 1806 dikemudikan Musnaini melintas di ruas Jalan Betung-Jambi Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Usai Kecelakaan, Sekda Tanjab Barat Titipkan Mobil ke Polres Banyuasin, Kondisinya? Begini Kata Polisi

Mobil tersebut membawa Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi melaju dari Jambi menuju Kota Palembang.

Diduga mobil ditumpangi Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi melaju dengan kecepatan tinggi hilang kendali mengambil jalur kanan.

Kemudian pada saat bersamaan dari arah berlawanan (arah Palembang menuju Jambi)  muncul mobil truk box Isuzu Nopol D 9411 YB dikemudikan Maman Setiawan.

 “Karena jarak yang terlalu dekat, maka kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan lagi,” jelas Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Indrowono SH Msi, dikutip dari harianbanyuasin.com Kamis, 5 Januari 2022.

BACA JUGA:Mobil Sekda Tanjab Barat Kecelakaan saat Menuju Palembang, Kondisinya Tunggu Jam 5 Sore

Indrowono menjelaskan, akibat kejadian tersebut satu korban mengalami luka atas nama Agus Sanusi (Sekda Tanjab Barat) warga Perum Masurai II No 04 Kel Mendalo Kabupaten Tanjab.

Saat dimintai keterangan, polisi Sekda Tanjab Barat hanya mengaku bekerja sebagai PNS.

 “Korban mengalami luka di kepala dan mengeluhkan sesak di dada. Tapi kondisinya sadar saat diantar ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, usai kejadian kecelakaan, Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi menitipkan mobilnya di Polres Banyuasin dan langsung pamitan pulang ke Jambi.

BACA JUGA:Ketahui Sejarah Lengkap Tahun Baru Imlek, Tradisi Bagi Etnis Tionghoa

Namun Febri menjelaskan jika kondisi Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi sudah membaik. “Bahkan beliau sudah pulang ke Jambi, kok,” ucapnya.

Menurut Febri, Sekda Tajab Barat Agus Sanusi sangat kooperatif.

Sekda langsung pulang ke Jambi usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sungai Lilin.

“Sehabis dibawa ke rumah sakit, beliau izin untuk langsung pulang ke Jambi. Dan menitipkan mobilnya pada kita (Polres Banyuasin). Makanya kita belum bisa menjelaskan kronologisnya,” terang Febri.

BACA JUGA:Syair Lagu Rhoma Irama Bikin Merinding, Apalagi Judulnya Keramat

Diberitakan sebelumnya, tragedi kecelakaan menimpa seorang pejabat di Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi, Kamsi, 5 Januari 2022.

Musibah ini menimpa Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjab Barat, Agus Sanusi menjelang subuh.

Menurut informasi kecelakaan menimpa Sekda Tanjab Barat saat korban melakukan perjalanan menuju Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan mengggunakan mobil menjebut istri dan anaknya.

Saat melintasi Jalan Lintas Jambi-Betung di wilayah Betung Kabupaten Banyuasin, mobil yang ditumpangi korban mengalami kecelakaan.

BACA JUGA:Bersyukurlah, PPPK Bakal Terima Uang Tunai Rp1 Miliar Setelah Habis Masa Tugas

Belum diketahui secara pasti lokasi persis kecelakaan yang menimpa Sekda Tanjab Barat.

Begitupun kronologis kejadian apakah mengalamo kecelakaan tunggal atau dengan sesama kendaraan.

Akibat kejadian ini, Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi diinformasikan mengalami luka di bagian punggung dan menjalani perawatan.

Dikutip dari jambi-independent.co.id, Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi melalui adiknya Ijas membenarkan adanya kecelakaan menimpa kakaknya tersebut.

BACA JUGA:Pensiun 2023,PNS Bakal Dapat Uang Tunai Rp1 Miliar, Melalui Skema Fully Funded

Menurut Ijas, kecelakaan menimpa Sekda Tanjab Barat terjadi Kamis 5 Januari 2023 menjelang waktu sholat subuh.

"Iya dia (Sekda) berangkat malam dari Jambi menuju Palembang, kejadian itu kira-kira sudah masuk waktu subuh," kata Ijas adik Sekda Tanjab Barat Agus Sanusi, Kamis 5 Januari 2023.

Ijas juga membenarkan akibat kecelakaan itu Agus Sanusi mengalami cidera serius di bagian punggung.

Namun Ijas tidak menyebutkan Rumah Sakit tempat Sekda Tanjab Barat menjalani perawatan.

BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2023 Bulan Januari Ini, Simak Sederet Ucapan Selamatnya

Ijas hanya memohon doa kepada masyarakat agar kondisi kesehatan Sekda Tanjab Barat segera puluh dan dilancarkan dalam menjalani perawatan.

"Kemungkinan punggung nya kena, sekarang masih dirawat dan masih dilakukan pemeriksaan untuk melihat apakah nantinya hasil nya stabil," ceita Ijas.

Terpisah Kepala Bagian (Kabag) Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Tanjab Barat, Johan Hendri saat dikonfirmasi mengaku Sekda Ranjab Barat dalam kondiosi baik.

"Tapi masih nunggu perkembangan sampe jam 5 sore ini," kata Johan dikurtip dari jambi-seindependent.co.id.

BACA JUGA:Rhoma Irama Sudah Memanggil, Jangan Lupa Tanggalnya di Lubuklinggau dan Ogan Ilir

Jika kondisi Sekda terus membaik kata Johan, maka akan dibawa ke Jambi untuk dilakukan tindakan medis di Jambi."Kalau stabil Insya Allah dibawa ke Jambi dan dirawat d RSU Raden Mattaher," tandasnya.

Dilansir dari beberapa sumber, kebiasaan baik untuk hindari kecelakaan bisa diawali dengan hal ringan dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Untuk menghindari kemungkinan terburuk saat berkendara, berikut tips ringan hal yang bisa mengurangi resiko terjadinya kecelakaan mobil.

• Biasakan melakukan pengecekan sebelum berkendara

BACA JUGA:Peserta BPJS Kesehatan yang Nunggak Bayar Iuran Masih Bisa Berobat Gratis, Begini Solusinya

Kebiasaan ringan pertama ini bisa dilakukan dengan pengecekan kendaraan sebelum berkendara.

Seperti cek kembali kondisi mobil dan komponen seperti ban, lampu hingga wiper.

Jika sudah waktunya untuk diganti, segera ganti.

Kondisi komponen yang sudah tak lagi fit akan mengganggu keamanan hingga memperbesar resiko terjadinya kecelakaan.

BACA JUGA:Berubah Trase, Tol Indralaya Bengkulu Tak Lintasi Lubuklinggau

• Sebelum kita melakukan perjalanan biasakan mengecek kembali tekanan angin ban

Diketahui ban menjadi komponen paling penting dalam berkendara.

Tekanan angin ban yang terlalu rendah, akan membuat ban mudah terlipat atau terkoyak ketika sedang bermanuver atau menikung.

Akibatnya, struktur ban akan cepat rusak dan mudah meledak kapan saja dan menyebabkan kecelakaan mobil.

BACA JUGA:Tol Muara Enim ke Lubuklinggau Terancam Batal

• Biasakan melakukan manajemen waktu yang baik

Tidak banyak yang menyadari bahwa berkendara dengan buru-buru akan rentan mengundang perilakukan pengemudi agresif.

Ketika sudah agresif, maka tak jarang akan berujung pada celaka.

Untuk itu, atur kembali waktu Anda dan sediakan cukup waktu untuk mengemudi dengan aman dan santai hingga sampai tujuan.

BACA JUGA:Sound System Konser Rhoma Irama di Ogan Ilir 80.000 Watt, Luas Panggung Melebihi Lapangan Badminton

• Saat berkendara biasakan menjaga jarak dengan mobil di depan.

Kebiasaan penting yang kerap dilupakan adalah menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan.

Hal tersebut memang sulit untuk dilakukan terlebih saat lalu lintas yang padat.

Namun dengan menjaga jarak aman, pengendara memiliki waktu dan ruang cukup untuk merespon dan lakukan pengereman bahkan manuver menghindar untuk menghindari terjadinya kecelakaan mobil.

BACA JUGA:Demi Sang Itri dan Buah Hati, Pria di Palembang Sumatera Selatam Ini Rela Masuk Penjara

• Kebiasaan melakukan kontrol emosi

Mengontrol emosi juga kerap menjadi hal yang sulit dilakukan saat berkendara di lalu lintas yang padat.

Namun percayalah, dengan mengontrol emosi dan ego pengendara selama berkendara, maka akan terhindar dari resiko celaka hingga konflik sesama pengendara lainnya.

Selain itu, hindari pula situasi yang sekiranya dapat memancing emosi Anda saat berkendara.

BACA JUGA:Viral, Pria yang Selingkuh dengan Mertua, Ini Penjelasan Polda Banten

• Hindari memuat penumpang atau barang secara berlebihan

Kebiasaan memuat penumpang atau barang yang melebihi kapasitas akan membuat mobil semakin sulit untuk dikendalikan.

Tak hanya itu, mobil yang kelebihan muatan berisiko berkurang performanya, khususnya saat melakukan pengereman atau saat bermanuver.

Sehingga beresiko mengundang celaka.

BACA JUGA:Wow! Yu Sheng, Makanan Khas Imlek Termahal di Dunia, Harganya Rp 4,9 Miliar

Untuk itu, selalu pastikan jumlah penumpang atau barang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mobil yang digunakan.

Demikian tips ringan untuk menghindari kecelakaan mobil saat berkendara, semoga bermanfaat. (*)

Sumber: harianbanyuasin.sumeks.co