Wow! Yu Sheng, Makanan Khas Imlek Termahal di Dunia, Harganya Rp 4,9 Miliar
Makanan Khas Imlek Yu Sheng/ilustrasi-ilustrasi-Berbagai sumber--
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Menyambut awal tahun, masyarakat Tionghoa segera merayakan Tahun Baru Imlek.
Perayaan itu pun tak terlepas dari sejumlah hidangan yang khas dan unik, salah satunya yu sheng.
Yu Sheng makanan khas Tio Ciu berupa salad berisi irisan halus sayuran seperti wortel, lobak, timun, jahe berpadu dengan daging ikan yang lembut.
Daging ikan yang dipakai adalah irisan ikan tuna, salmon atau salem yang sebelumnya bisa sudah dimarinasi dalam campuran minyak wijen, minyak goreng, dan merica.
BACA JUGA:Rhoma Irama Sudah Memanggil, Jangan Lupa Tanggalnya di Lubuklinggau dan Ogan Ilir
Hal ini dilakukan sebagai perlambang dalam meraih kesuksesan besar di sepanjang tahun ke depan.
Yu sheng merupakan makanan yang populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, pada saat festival Imlek.
Makanan ini terdiri dari potongan-potongan sayur segar, seperti lobak merah, wortel, dan kubis, yang dicampur dengan saus plum, serta ditaburi dengan irisan kacang, kerupuk, dan daging ikan kering.
Orang Asia Tenggara biasanya memakan makanan ini sambil berseru-seru dan saling memberikan selamat pada saat Imlek.
BACA JUGA:Peserta BPJS Kesehatan yang Nunggak Bayar Iuran Masih Bisa Berobat Gratis, Begini Solusinya
Selain itu, ada juga tradisi memperagakan gerakan yang disebut "lo hei", dimana orang-orang akan bersikap seolah-olah sedang menangkap keberuntungan dengan tangan, sambil mengucapkan kalimat-kalimat bahagia.
Makanan ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran karena kata "yu" dalam bahasa Mandarin berarti "keberuntungan" dan "sheng" berarti "kemakmuran".
Selain itu, sayuran yang digunakan dalam yu sheng juga memiliki arti simbolik tersendiri.
Misalnya, lobak merah simbolize kemakmuran, wortel simbolize keberuntungan, dan mentimun simbolize kejernihan pikiran.
BACA JUGA:Berubah Trase, Tol Indralaya Bengkulu Tak Lintasi Lubuklinggau
Tradisi memakan makanan yu sheng berasal dari Cina, tetapi telah menjadi bagian dari budaya di beberapa negara di Asia Tenggara.
Makanan ini sering dihidangkan pada saat perayaan Imlek atau pada saat perayaan lainnya yang terkait dengan keluarga atau kerja sama bisnis.
Yu sheng biasanya disajikan sebagai makanan pembuka pada acara perayaan Tahun Baru Imlek, dan sering disajikan bersama dengan makanan lainnya seperti dumpling, pangsit, dan makanan lainnya yang dianggap dapat menarik keberuntungan bagi para tamu yang hadir.
Selain itu, makanan yu sheng juga dianggap sebagai simbol dari keberuntungan dan kemakmuran karena cara memakannya yang unik.
BACA JUGA:Viral, Pria yang Selingkuh dengan Mertua, Ini Penjelasan Polda Banten
Biasanya, orang-orang akan saling bertukar potongan makanan yu sheng sambil berseru-seru dan saling memberikan selamat pada saat Imlek.
Makanan yu sheng adalah salah satu bagian penting dari budaya dan tradisi Imlek di Asia Tenggara.
Selain rasanya yang enak, makanan ini juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran bagi keluarga yang memakannya.
Yu Sheng Termahal Senilai Rp 4,9 M
BACA JUGA:Tol Muara Enim ke Lubuklinggau Terancam Batal
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu 4 Januari 2023, Pada 2022 lalu di Singapura, salah satu yu sheng termahal dijual oleh Jade Restaurant di The Fullerton Hotel.
Salad segar ini dikreasi berbentuk macan yang merupakan tahun Imlek saat itu.
Dilengkapi dengan jeli sampanye, abalon dan salmon, serta saus kumquat, paket yu sheng yang dinamakan Premium Gold Rush Yusheng itu dibandrol seharga USD 688 atau sekitar Rp. 10,7 juta (asumsi kurs Rp. 15.000 per dolar AS).
Selain Singapura, e-commerce asal Malaysia, Groupon Malaysia dan restoran Ruyi & Lyn pada tahun 2016 juga pernah membuat yu sheng termahal di dunia. Hidangan tersebut pun dibanderol USD 5.465 atau Rp 85,2 juta.
BACA JUGA:Viral, Pria yang Selingkuh dengan Mertua, Ini Penjelasan Polda Banten
Yu sheng tersebut dilengkapi dengan bahan-bahan mewah dan eksotis seperti truffle dari Italia, kaviar Oscietra Sturgeon dari Prancis, uni Jepang, tuna otoro sirip biru perut, sashimi udang manis botan-ebi, hingga sebotol sampanye Dom Perignon Vintage 2005.
Kemudian pada tahun 2019, perusahaan katering asal Singapura, yakni Neo Garden menampilkan set yu sheng seharga USD 319.810 atau sekitar Rp. 4,9 miliar, menurut laporan 99.co.
Hidangan salad Imlek khas Singapura ini dijuluki Platinum Gold Dragon Yusheng, berukuran 888 meter dengan satu butir mutiara berbentuk naga senilai USD 288.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id