Berubah Trase, Tol Indralaya Bengkulu Tak Lintasi Lubuklinggau

Berubah Trase, Tol Indralaya Bengkulu Tak Lintasi Lubuklinggau

Rual Tol Palembang Betung. Sementara itu pembangunan Tol Muara Enim ke Lubuklinggau terancam batal--

BACA JUGA:Sound System Konser Rhoma Irama di Ogan Ilir 80.000 Watt, Luas Panggung Melebihi Lapangan Badminton

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo menjelaskan, saat ini HK masih fokus penyelesaian 8 ruas tol tahap 1.

Mana saja?  Ada Tol Sigli–Banda Aceh, Indrapura–Kisaran, Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat. Kemudian Indralaya–Muara Enim, Padang – Sicincin, Pekanbaru– Pangkalan,  Bengkulu–Taba Penanjung dan Binjai–Langsa.

“Pengerjaan tol Lubuklinggau – Bengkulu nantinya baru akan dilanjutkan pada tahap 4 pembangunan JTTS,” ujar Tjahjo. Begitu juga dengan pengerjaan ruas Prabumulih – Muara Enim.

Khusus tol Indralaya – Prabumulih progres pembebasan lahannya sudah mencapai 96 persen. Untuk konstruksinya sekitar 85 persen. Ruas ini direncanakan selesai dan beroperasi pada Maret 2023.

BACA JUGA:Demi Sang Itri dan Buah Hati, Pria di Palembang Sumatera Selatam Ini Rela Masuk Penjara

Capaian ini terungkap saat Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan bersama Forkopimda melakukan pengecekan di wilayah Kecamatan Kelekar dan Muara Belida hingga exit tol Indralaya Ogan Ilir, akhir Desember 2022 lalu.

Menurut Site Operation Manager STA 37 PT HK selaku kontraktor jalan tol Indralaya-Prabumulih, Ismail, ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 km (sesi 1) melintasi dua wilayah di Muara Enim yakni Kecamatan Kelekar dan Belide Darat.

Di Kelekar sepanjang 4,7 Km, melintasi Desa Suban. Sedangkan di Kecamatan Belide Darat sepanjang 4,6 Km melintasi Desa Tanjung Tiga, Desa Ibul dan Desa Gaung Asam.

Untuk tahun ini, HK menerima penyertaan modal negara (PMN) Rp28,9 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan ruas  JTTS tahap 1 serta memulai beberapa ruas JTTS tahap 2.

BACA JUGA:UT Ojat

Untuk alokasi JTTS tahap 1, ruas Binjai – Langsa Rp1,096 triliun, Indralaya – Muara Enim Rp1,028 triliun, Kisaran – Indrapura Rp1,176 triliun, Kuala Tanjung – Parapat Rp3,036 triliun, Bengkulu – Taba Penanjung Rp266 miliar, Sigli – Banda Aceh Rp952 miliar, Padang – Sicincin Rp5,339 triliun dan ruas Pekanbaru – Pangkalan Rp797 miliar.

Sedangkan JTTS tahap 2, terbagi atas 2 ruas. Pertama, Betung – Tempino – Jambi senilai Rp7,285 triliun. Kedua ruas Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru Rp7,909 triliun. 

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, ruas tol Simpang Indralaya – Prabumulih memiliki main road sepanjang 65 Km dengan kecepatan rencana 100 km/jam.

Diperkirakan hanya membutuhkan waktu 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih. “Tol ini juga dilengkapi dengan 1 gerbang tol, 8 overpass, 18 jembatan dan 1 rest area agar pengguna jalan tol merasa nyaman,” imbuh Koentjoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: