Ducati: Lawan Pecco Bagnaia, Boleh Sengit Asal Bastianini Fair!

LINGGAUPOS.CO.ID - Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding sebelum musim MotoGP 2023 dimulai sudah memperingatkan Enea Bastianini sebagai pembalap Ducati Lenovo Team seutuhnya. 

Domenicali menyatakan pihaknya mengizinkan Bastianini dan Pecco Bagnaia berduel sengit, tetapi harus tetap sportif.

Peringatan ini bukan tanpa alasan, pasalnya pada musim 2022, kedua rider ini beberapa kali bersaing sangat sengit. 

Dan yang paling menegangkan adalah duel mereka di San Marino dan Aragon, dimana keduanya bertarung memperebutkan kemenangan dengan aksi saling salip yang agresif sampai lap terakhir.

BACA JUGA:Piala AFF 2022: Laos vs Vietnam 0-6, Myanmar vs Malaysia 0-1, The Golden Star Warriors Puncaki Grup B

Kala itu, Bastianini yang masih membela Gresini Racing, jadi sorotan dan bahkan sempat dapat teguran dari bos-bos Ducati.

Pasalnya, manuvernya pada Bagnaia dinilai berisiko tinggi, mengingat Bagnaia sedang memperebutkan gelar dunia dengan Fabio Quartararo. Domenicali pun tak mau hal ini terulang pada 2023.

Pengakuan untuk Talenta Enea Bastianini

"Ketika seorang rider ambil langkah lain dan memikirkan apa yang harus dilakukan demi menang, perbedaan antara finis dengan gebrakan dan finis tanpanya sangat tipis. Anda pasti ingin mereduksi risiko. Namun, bagi fans, lebih banyak aksi salip lebih baik. Kedua sudut pandang ini tidak salah," ujar Domenicali via GPOne, Selasa 20 Desember 2022.

Pria Italia ini menyebut, keputusan pihaknya meletakkan Bastianini di tim pabrikan bersama Bagnaia adalah bukti bahwa Ducati benar-benar mengakui kehebatannya di lintasan.

BACA JUGA:Yamaha: Tak Punya Tim Satelit, Cal Crutchlow Ogah-ogahan Jadi Rider Wildcard

Ia pun memaklumi jika Bastianini ingin meraih hasil yang tak kalah oke dari Bagnaia, tetapi menyebut 'Bestia' juga harus memikirkan kepentingan tim.

"Mempromosikan Enea adalah pengakuan untuk talentanya. Ia bersemangat membawa pulang hasil baik. Kami menggaetnya karena itu. Di lain sisi, memang sangat penting ada persaingan sengit di dalam tim, tetapi harus jujur dan fair. Jadi, bakal penting menentukan aturan main dan bicara dengan kedua rider secara terbuka, sehingga mereka merasa dihormati," lanjut Domenicali.

Sulit Pilih Enea Bastianini atau Jorge Martin

Sumber: