Jorge Lorenzo: Karena Marquez Cedera, Mir, Quartararo, dan Bagnaia Gampang Jadi Juara
Jorge Lorenzo.-twitter.com/lorenzo99/-
LINGGAUPOS.CO.ID - Jorge Lorenzo, legenda MotoGP sekaligus lima kali juara dunia, menyebut bahwa Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Pecco Bagnaia, menyabet gelar dunia dalam tiga musim terakhir dengan cara yang relatif mudah.
Hal ini dikarenakan Pasalnya, Marc Marquez sempat absen semusim penuh dan cedera lengan kanannya tak kunjung pulih.
Marc Marquez pada MotoGP Spanyol 2020 mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang humerus. Dan Joan Mir menjuarai musim tersebut bersama Suzuki Ecstar.
Setahun kemudian, giliran Fabio Quartararo yang juara bersama Monster Energy Yamaha. Pada 2022, Pecco Bagnaia merebut gelar dunia pertama bagi Ducati usai penantian sejak 2007.
"Menurut saya, ini karena tak ada pembalap terbaik, yang saya rasa statusnya masih pegang oleh Marc. Tanpanya, mereka meraih gelar jauh lebih mudah. Dengan Marc yang bugar 100% di trek, sudah jelas salah satu dari mereka takkan bisa melakukannya," ujar Lorenzo via SoloMoto seperti yang dikutip Crashnet, Senin 5 Desember 2022.
MotoGP 2020, 2021, dan 2022 Bisa Dijuarai Marc Marquez
Lorenzo, yang sempat bersitegang dengan Marquez selama berkarier di MotoGP sebelum setim di Repsol Honda pada 2019, bahkan menyebut Marquez bisa jadi merebut gelar dunia 2020, 2021, dan 2022 andai tak mengalami cedera. Perlu dicatat pula bahwa 2019 adalah salah satu musim terbaik Marquez.
Dari 19 seri yang digelar kala itu, Marquez naik podium 18 kali dan 12 kali menang.
"Entah apakah tiga gelar dunia itu bisa disapu bersih oleh Marc, tetapi beberapa di antaranya pasti bisa lepas dari genggaman para rider itu. Saya rasa, tiga gelar dunia itu bisa dimenangkan oleh Marc yang benar-benar prima," tutur Lorenzo.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo: 2023, Berseragam Al Nassr
"Saya merasa Marc masih yang terbaik, secara teknis dan mental. Soal fisik, saya rasa sekarang ini tidak, akibat cedera yang disayangkan itu. Marc satu-satunya yang tak takut jatuh. Ini kadang bisa merugikannya, tetapi saat menguntungkannya, kualitasnya tinggi," lanjut pria yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2019 ini.
Para Rival Marc Marquez Kian Tangguh
Di lain sisi, Lorenzo tak memungkiri kini Marquez sedang menghadapi para rival yang lebih tangguh, apalagi kebanyakan dari mereka lebih muda darinya. Para rider muda ini pun menjadikan Marquez sebagai referensi, sehingga rasa tak takut dan gaya balap yang agresif kini diterapkan ketika berlaga di lintasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: