360 Mahasiswa dan Guru Honorer Terima Beasiswa dari Medco E&P Grissik

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Sebanyak 360 mahasiswa dan guru honorer berprestasi menerima bantuan biaya pendidikan dari Medco E&P (Grissik) Ltd (MEPG).

Mahasiswa dan guru honorer yang mendapatkan bantuan ini, berasal dari desa-desa terdekat di wilayah kerja Medco E&P (Grissik) Ltd.

Pemberian beasiswa ini dilaksanakan Senin 5 Desember 2022 di Palembang, yang bertujuan untuk meringankan beban biaya mereka yang terdampak pandemi.  

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bersama Yayasan Rumah Zakat. 

BACA JUGA:Menteri ESDM Lantik 8 Pimpinan SKK Migas, Dwi Soetjipto Ditujuk Sebagai Kepala

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin, Drs. Iskandar Syahriyanto, M.M., Senior Manager Field Relations & Security MEPG Surya Suhendra dan 40 orang perwakilan mahasiswa dan guru. 

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Selatan, Anggono Mahendrawan dalam sambutannya secara online mengapresiasi program pemberian bantuan Pendidikan pada mahasiswa dan guru honorer tersebut.  

“Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan guru honorer sehingga mereka dapat terus mempertahankan prestasinya,” ujar Anggono. 

Ia juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan program yang menjadi bagian dari efek berganda hulu migas kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Produksi Migas Nasional Bertambah 220 BOPD dari Sumur Pengembangan BN-20.05 di Banyuasin

“Sebagaimana sering kami sampaikan bahwa adanya hulu migas di daerah harus memberikan dampak positif tidak hanya melalui dana bagi hasil migas namun juga melalui program-program pengembangan masyarakat di daerah sekitar operasional,” lanjutnya. 

VP Relations & Security Arif Rinaldi mengatakan, "Program ini sejalan dengan strategi keberlanjutan Medco E&P terkait pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas Pendidikan masyarakat, mencapai tujuan dan sasaran dalam Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Arif. (*)

Sumber: