Yang Mau Liburan Natal dan Tahun Baru, Waspadai 8 Daerah Rawan Longsor di Sumatera Selatan

Yang Mau Liburan Natal dan Tahun Baru, Waspadai 8 Daerah Rawan Longsor di Sumatera Selatan

8 Daerah di Sumsel diminta mewaspadai bencana -Ilustrasi-

SUMSEL, LINGGAUPOS.CO.ID – Masyarakat yang ingin berlibur ke wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diminta lebih hati-hati.

Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menyatakan delapan kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan rawan terhadap bencana hidrometeorologi.

Bencana tersebut diprediksi terjadi menjelang Hari Raya Natal  dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023.  

Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprediksi, hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi hingga triwulan pertama 2023.

BACA JUGA:UMP Sumsel 2023 Ditetapkan, Wali Kota Linggau Sampaikan Poin Penting untuk Perusahaan

Curah hujan yang melebihi batas normal itu dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang serta tanah longsor.

Delapan kabupaten dan kota yang ditetapkan waspada bencana hidrometeorologi pertama Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Selanjutnya Kota Pagaralam, Kabupaten Ogan Okomring Ulu Selatan dan Kabupaten Lahat.

Untuk Kota Palembang daerah yang harus mewaaspadai bencana meliputi Kecamatan Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat 1, Ilir Barat II, Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Kalidoni, Kertapati, Plaju, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2.

BACA JUGA:Setiap Desember Gunung Semeru Erupsi, Kok Bisa? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Lalu Kabupaten Banyuasin diantaranya Air Kumbang, Air Salek, Mekarti Jaya, Muara Padang, Muara Telang, Sumber Marga Telang.

Kemudian Kabupaten Muara Enim melipuri Lawang Kidul, Lubai, Lubai Ulu, Semendo Darat, Semendo Tengah, Tanjung Agung.

Kabupaten Ogan Komering Ulu meliputi Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lengkit, Lubuk Batang, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buai Rayap, Ulu Ogan.

Selanjutnya Kabupaten Ogan Komering Ilir wilayah rawan bencana terjadi di Air Sugihan, Kabupaten Musi Rawas di Kecamatan Selangit, Kota Pagaralam kerawanan benana terjadi di Tanjung Tebat.

BACA JUGA:Berikut 5 Moda Transportasi Mempermudah Penumpang di Bandara SMB II Palembang

Lalu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan meliputi BPR Ranau Tengah, Buay Runjung, Kisam Tinggi, Mekakau Ilir, Runjung Agung, Sindang Danau.

Serta Kabupaten Lahat meliputi Kota Agung, Merapi Selatan, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel Mirwansyah, mengungkapkan, pemerintah telah menetapkan daerah yang berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi.

Masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi disebabkan sebagian wilayah Indonesia diprakirakan melebihi batas normal pada 2023, termasuk di Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Memulai dari Rejang Lebong, ini Langkah Politiknya

"Saat ini yang ditetapkan ada tujuh daerah. Tentu kita tidak ingin bencana ini terjadi," kata Mirwansyah saat dihubungi, Senin 5 Desember 2022.

Guna mengantisipasi bencana yang bakal terjadi, Pemprov Sumsel menyiapkan sebanyak 200 ton beras di gudang penyimpanan provinsi.

Lalu 100 ton beras kabupaten/kota, makanan instan, obat-obatan, hingga logistik berupa matras dan tenda darurat.

"Logistik bantuan ini disiapkan dinsos dan BPBD sebagai pos cadangan pemerintah,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: