Demplot CV Musi Jaya Sentosa Mandiri Sukses Gelar Panen Raya Poktan Usaha Mandiri

Demplot CV Musi Jaya Sentosa Mandiri Sukses Gelar Panen Raya Poktan Usaha Mandiri

FOTO BERSAMA: Staf Pengurus CV Musi Jaya Sentosa Mandiri, Hendro Wijaya didampingi Asisten Lapangan PT Pusri Lubuklinggau, Fitrah foto bersama usai Panen Raya Poktan Usaha Mandiri di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, Kam--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Demplot CV Musi Jaya Sentosa Mandiri menggelar Panen Raya Poktan Usaha Mandiri di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, Kamis 24 November 2022.

Program Demplot yang dilakukan CV Musi Jaya Sentosa bersama Kelompok Tani Usaha Mandiri ini memberikan contoh perlakuan pupuk berimbang guna meningkatkan produktivitas hasil panen.  

Panen Raya ini dihadiri Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Yusriadi.SP, Bidang POPT, Dillah, Kepala BPP Lubuklinggau Barat I dan II, Eva Nora, SP, selaku KCD Lubuklinggau Barat I, Eka, Penyuluh Lubuklinggau Barat I, Amar Purwadi, SP, Wiki Saputra, SP dan Dinda, SP. 

Staf Pengurus CV Musi Jaya Sentosa Mandiri, Hendro Wijaya mengatakan,"Untuk panen raya yang sudah dilakukan di lahan persawahan seluas 1 hektar dan membuahkan hasil yang baik, dua perlakuan yang diterapkan dilokasi Demplot yakni perlakuan pertama (Petak A. Anjuran PIHC) dan Perlakuan Kedua (Petak B. Kebiasaan Petani),"katanya.

BACA JUGA:Pemuda Lubuklinggau Akhiri Hidup karena Tidak Dibelikan Motor

"Masing-masing perlakuan memberikaan perbedaan produktivitas hasil panen, hasilnya Perlakuan Petak A lebih meningkat dibandingkan Petak B, maka dengan itu diharapkan kepada petani apabila pengguanakan dosis yang tepat dapat meningkatkan hasil panen meningkat,"ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Lapangan PT Pusri Lubuklinggau, Fitrah menjelaskan Panen Demplot CV Musi Jaya Sentosa Mandiri menggunakan Dua Perlakuan, yakni pengubinan 2,5x2,5 Petak A  Anjuran PIHC dengan Dosis Urea 200 Kg, NPK 300 kg Dolomet 250 Kg untuk hasil Panen 5.345 Kg  atau 8,5 ton perhektar dan Petak B kebiasaan petani  Dosis Urea 200 Kg, NPK 200 Kg, dolomet 250 untuk hasil panen 5,145 Kg atau 8,2 ton perhektar.

POPT Kota Lubuklinggau, Yusriadi, SP menyampaikan dengan demplot ini diharapkan petani dapat meniru dalam menggunakan Pupuk Nitrogen (Urea) sesuai kebutuhan tanaman atau dosis pengguanakan pupuk  dan tepat waktu dalam pemberian  pada tanaman padi. 

"Untuk kelebihan dalam pemberian Nitrogen  pada tanaman padi dapat menimbulkan efek pada tanaman menyebabkan timbul penyakit antara lain penyakit blas (Life Blas dan neck Blas),"katanya.

BACA JUGA:Bawa Solar Subsidi, Warga Muratara Ditangkap

Kepala Badan Penyuluh Kota Lubuklingggau, Eva Nora, SP mengungkapkan dengan adanya demplot ini memberikan wawasan kepada petani untuk memberikan perlakuan terhadap tanaman dengan berimbang agar disetiap musimnya panen harus meningkat, petani sejahtera penyuluh bahagia.

Perwakilan petani, Alwi mengatakan merasa puas, berterima kasih atas adanya program Demplot yang diadakan CV Musi Jaya Sentosa Mandiri dan kami berharap dengan adanya  Demplot seperti ini petani dapat menerapkan perlakuan pupuk berimbang sehingga petani mendapatkan hasil yang maksimal.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: