Jelang Nataru, Bandara Silampari Lubuklinggau Tambah Jadwal Terbang

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID  –  Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), UPBU Silampari Lubuklinggau sudah mempersiapkan antisipasi jika terjadinya kenaikan okupansi penumpang. Hal ini disampaikan Kepala UPBU Silampari, Muhammad Mega Herdyansyah melalui Humas, Bandi, Jumat 25 November 2022.

Bandi mengungkapkan, menjelang weekend di Libur Nataru mendatang diperkirakan pengguna jasa penerbangan di Bandara Silampari Lubuklinggau bakal meningkat. Penumpang didominasi rute Lubuklinggau-Jakarta.

“Lihat libur Nataru sebelumnya, kita optimis penumpang meningkat. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, kita juga tetap melaksanakan Prokes Covid-19 sesuai Surat Edaran Nomor 82 Tahun 2022 kita tetap terapkan Aplikasi Pedulilindungi, penggunaan masker, dan penumpang harus vaksin ke-3 atau booster,” jelas Bandi.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pihaknya merencanakan akan melakukan penambahan jadwal penerbangan.

BACA JUGA:Peralatan Navigasi di Bandara Silampari Nyaris Terbakar

"Untuk sekarang kan masih empat hari penerbangan dalam satu minggu, Minggu, Senin, Kamis dan Jumat. Kedepan kemungkinan ada penambahan jadwal karena ada momen Libur Nataru. Tapi ini situasional, lihat perkembangan penumpang. Jika permintaan tinggi kemungkinan bisa saja setiap hari," ungkap Bandi.

Sementara untuk harga tiket tegas Bandi,  masih sama kisaran Rp 1,2 juta sampai Rp 1,3 juta.

“Untuk maskapai penerbangan belum bertambah, masih ada satu maskapai yakni Batik Air dengan jadwal berangkat Lubuklinggau - Jakarta pukul 15.00 WIB dan Jakarta- Lubuklinggau 13.00 WIB. Tiket untuk penerbangan di Libur Nataru atau  Desember nanti   sudah bisa dipesan  lewat online atau reservasi tiket di bandara,” jelasnya.

Bandi juga menyampaikan bahwa saat ini kondisi penumpang di Bandara Silampari masih normal-normal saja meskipun adanya kenaikan status terhadap pandemi Covid-19 menjadi PPKM level 1.

BACA JUGA:Penumpang Keluhkan Harga Tiket Pesawat Lubuklinggau Jakarta Mahal, Batik Air Jelaskan Begini

“Biasa normal saja di 70 sampai 80 persen dari total seat 250 penumpang atau 80 penumpang untuk sekali berangkat baik tujuan Lubuklinggau- Jakarta begitu sebaliknya,” tambahnya.

Kemudian untuk syarat penerbangan, pihak Bandara Silampari tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Masker masih, vaksin sampai booster itu masih. Kalaupun tidak ada booster dengan antigen. Kalau booster sudah, cukup dengan masker.

Sementara itu Owner Batang Hari Wisata (BHW) Travel, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Rizal mengaku jelang Libur Nataru  belum ada lonjakan pemesanan tiket. Biasanya, paling tidak lima hari menjelang dan sesudah tahun baru ada lonjakan.

Namun ia mengakui, mendekati tahun baru biasanya mereka akan menambah armada karena penumpang meningkat.

BACA JUGA:Ingin Naik Pesawat Terbang? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi di Bandara Silampari Lubuklinggau

“Penumpang kita kalau pas libur tahun baru, didominasi rute ke Palembang,” ungkapnya.

Armada mereka  sekarang ada  Inova sebanyak enam unit, dengan jalur pulang pergi (PP) dari Lubuklinggau- Palembang,  Lubuklinggau- Bengkulu,  dan Lubuklinggau- Lampung

Sejak kenaikan harga BBM tiket ke Palembang menjadi Rp 180 ribu, Rp 120 ribu untuk ke Bengkulu  dan Rp 300 ribu untuk ke Lampung. Harga tersebut naik dari harga sebelumnya, dimana ke Palembang hanya Rp150 ribu, Bengkulu Rp 100 ribu, dan Lampung 250 ribu.

“Untuk penumpang saat ini masih normal, pergi berangkat tiga penumpang dan pulang empat  penumpang. Kita juga belum menjual tiket untuk Libur Nataru nanti, " tambahnya.(Linggau Pos)

 

 

Sumber: