Penting Tips Membangun Rumah Tahan Gempa Ala Dahlan Iskan

LINGGAUPOS.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan update data pada Rabu malam (23/11), 271 orang dinyatakan meninggal dunia.

Gempa bumi Cianjur, Dahlan Iskan mewawancarai Prof Priyo Suprobo.

Prof Suprobo merupakan ahli teknik sipil.

"Gempa tidak pernah menyebabkan kematian. Yang bikin banyak korban itu bangunan yang tidak tahan gempa," demikian Dahlan mengutip ucapan Prof Priyo Suprobo, Disway edisi Selasa 22 November 2022 dengan judul Korban Bangunan.

BACA JUGA:Perampok yang Memperkosa Mahasiswi di Lubuklinggau Divonis Lebih Berat dari Tuntutan

Disertasi doktornya tentang beban dinamis: di Purdue University Amerika Serikat.

"Soal gempa ada di dalamnya," lanjut Dahlan.

Prof Suprobo juga anggota Pusat Riset Gempa Nasional (Pusgen).

Ia jadi rektor ITS Surabaya 2007 - 2011.

BACA JUGA:Titah Raja

Gempa Cianjur itu sebenarnya hanya 5,6 skala richter.

Bahwa begitu banyak bangunan yang roboh, itu pertanda disiplin yang rendah dalam memenuhi persyaratan bangunan di daerah gempa.

Menurut Dahlan, pemerintah, termasuk Pusgen sudah menerbitkan peta gempa yang sangat terperinci.

Sampai per wilayah, bahkan Kementerian PUPR telah membuat pedoman pembangunan rumah tahan gempa.

Sumber: disway.id