Kandidat Juara Piala Dunia 2022: Argentina, Brasil dan Prancis, Siapa Jagoanmu?
Perhelatan sepak bola terakbar di seluruh dunia itu akan mulai 20 November sampai 18 Desember 2022.-twitter.com/FIFAWorldCup-
LINGGAUPOS.CO.ID - Argentina, Brasil, dan Prancis. Ketiga negara ini kandidat juara Piala Dunia 2022 karena memiliki kekuatan tersendiri.
Albiceleste -julukan Argentina- punya Lionel Messi dan rekor tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan internasional.
Brasil punya materi pemain kelas wahid sedangkan Prancis datang sebagai juara bertahan Piala Dunia.
"Jika saya harus meletakkan beberapa tim di atas yang lain, maka Brasil, Prancis, dan Inggris sedikit lebih diunggulkan. Tapi, Piala Dunia sangat sulit dan rumit, sehingga segala sesuatu bisa saja terjadi," kata Lionel Messi ketika ditanya siapa kandidat juara Piala Dunia 2022 oleh CONMEBOL.
BACA JUGA:Portugal vs Nigeria: Tetap Main Serius
Piala Dunia 2022 punya keunikan tersendiri. Dalam ajang yang mulai bergulir pada Minggu 20 November 2022 ini, tidak ada juara EURO, Italia. Gli Azzurri yang tahun lalu baru saja dinobatkan sebagai tim terbaik Eropa, justru kandas di babak play-off Kualifikasi zona UEFA.
Padahal, tim asuhan Roberto Mancini itu sempat memegang rekor tidak terkalahkan paling panjang di level internasional, dengan 37 laga beruntun sejak Oktober 2018 hingga Oktober 2021.
Italia adalah negara dengan jumlah penampilan terbanyak keempat di putaran final Piala Dunia, sebanyak 18 kali. Mereka hanya kalah dari Brasil (22 kali), Jerman (20 kali), dan sejajar dengan Argentina (18 kali).
Italia juga menjadi satu-satunya negara dari 12 negara paling banyak tampil di Piala Dunia, yang harus absen di Qatar 2022. Selain mereka, ada Meksiko (17 kali), Spanyol (16 kali), Prancis (16 kali), Inggris (16 kali), Belgia (14 kali), Uruguay (14 kali), Serbia (13 kali), dan Swiss (12 kali).
BACA JUGA:Yordania vs Spanyol: Berat Sebelah
Kejadian yang menimpa Italia, yaitu juara EURO tahun sebelumnya, tapi gagal ke Piala Dunia 2022, membuktikan ucapan Lionel Messi di atas. Dalam sebuah turnamen dengan format sistem gugur, apalagi sekelas Piala Dunia, menebak siapa yang bakal jadi juara adalah pekerjaan sulit.
Bukan tidak mungkin tim dengan materi pemain istimewa kandas, sedangkan tim-tim dengan kekuatan biasa-biasa saja, seperti Korea Selatan di Piala Dunia 2002, melaju jauh.
Hanya saja, jika melihat perbandingan kekuatan antarkonfederasi dalam 4 edisi Piala Dunia termutakhir, tampak tim-tim asal Eropa punya keunggulan khusus. Tercatat, para pemenang Piala Dunia sejak Jerman 2006 selalu diisi oleh wakil UEFA.
Selain itu, 3 dari 4 final termutakhir Piala Dunia melibatkan sesama tim Eropa. Hanya sekali terjadi duel antara wakil UEFA vs wakil CONMEBOL, di Piala Dunia 2014, yang berakhir dengan kemenangan Jerman atas Argentina 1-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: