9 Manfaat Menggunakan Software Penggajian Online untuk Perusahaan
Software Penggajian Online untuk Perusahaan--
LINGGAUPOS.CO.ID - Tiap perusahaan mempunyai sistem penggajian berbeda, umumnya menyesuaikan kebijakan tiap-tiap perusahaan itu sendiri.
Namun, yang pasti sistem penggajian harus dilakukan perhitungan yang benar-benar transparan, agar karyawan merasa percaya terhadap perusahaan.
Mengingat gaji adalah komponen penting sebagai imbal hasil atas kerja dan kontribusi karyawan terhadap perusahaan.
Jadi, perhitungan gaji karyawan harus benar-benar jelas dan beberapa perusahaan memanfaatkan teknologi software penggajian untuk membantu proses ini agar lebih lancar.
BACA JUGA:Apa Itu Aplikasi Pencatatan Penjualan dan Apa Manfaatnya untuk Bisnis?
Mengenal Pengertian Sistem Penggajian
Sistem penggajian bisa diartikan sebagai sistem pemberian upah yang dilakukan oleh sebuah perusahaan berdasarkan kebijakan yang berlaku.
Sistem tersebut juga meliputi pembuatan slip gaji SDM karyawan. Di Indonesia sendiri, penggajian yang diberlakukan menerapkan unsur gaji pokok.
Nilai gaji pokok tersebut diperoleh berdasarkan pangkat atau posisi setiap karyawan, yang juga tetap memperhatikan masa kerja mereka di perusahaan.
BACA JUGA:Tahukah Kamu, 13 November 32 Tahun yang Lalu Diciptakan Halaman Website
Adapun yang membedakan pangkat atau posisi karyawan, biasanya dilihat dari pengalaman kerja juga jenjang pendidikan yang ditempuh.
Apa Saja Metode Sistem Penggajian yang Berlangsung di Indonesia?
Tiap-tiap negara mempunyai sistem pengupahan yang tidak sama mengingat kebijakan internal yang dimiliki berbeda. Selain itu, di Indonesia sendiri ada 3 opsi metode dalam sistem penggajian di perusahaan :
1. Sistem Skala Tunggal
BACA JUGA:Mau Gaji Harian dari Snack Video, ini Caranya
Maksud dari sistem skala tunggal yaitu SDM dengan pangkat yang sama, mempunyai besaran upah yang sama pula.
Pengupahan karyawan ini memang tidak melihat tanggung jawab yang diemban oleh tiap-tiap karyawan.
Perusahaan cenderung diuntungkan melalui metode ini, karena tidak perlu proses perhitungan yang rumit untuk melakukannya.
Tapi sayang, metode ini memiliki kekurangan karena karyawan merasa tidak adil. Sebab tak semua karyawan dengan pangkat yang sama mempunyai beban dan tanggung jawab yang sama.
BACA JUGA:Ini 15 Cara Menghasilkan Uang dari HP, Kamu Bisa Coba
2. Sistem Skala Ganda
Berbeda dengan sistem pengupahan skala tunggal, pada sistem ini pengupahan karyawan berdasarkan pada beberapa faktor.
Faktor tersebut biasanya meliputi pencapaian prestasi karyawan, sifat, dan tanggung jawab pekerjaan.
Melalui sistem penggajian ini, maka karyawan akan lebih memaksimalkan kinerjanya.
Mereka merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk menunjukkan hasil kerja yang optimal.
BACA JUGA:Dicoba Yuk, Ini Cara Menyembunyikan Status Online di WhatsApp
3. Sistem Pengupahan Campuran
Pada metode ini, sistem penggajian pada skala ganda digabungkan dengan skala tunggal.
Bisa dikatakan bahwa metode penggajian ini menjadi solusi alternatif untuk menekan resiko ketidakadilan dalam hal pengupahan.
Karena sifatnya ini, metode ini sering digunakan banyak perusahaan di Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Aplikasi CRM, Definisi, Fungsi, Manfaat, Cara Penerapannya
Dengan kata lain, pada sistem penggajian ini gaji yang diperoleh oleh karyawan berpangkat sama nominalnya akan sama.
Namun, pada karyawan yang mampu memberikan kinerja terbaiknya, bisa mendapatkan bonus atau tunjangan.
Faktor yang Mempengaruhi Penggajian Karyawan
Setiap perusahaan memiliki kebijakan internal terkait pemberian gaji kepada karyawannya, sehingga sistem penggajian antara perusahaan yang satu dan yang lainnya akan berbeda.
BACA JUGA:Seberapa Peka Kamu dan Pasangan? Cek Link Soal Ujian Kepekaan yang Ramai di TikTok
Tapi sebenarnya, ada beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap standar pemberian gaji karyawan itu sendiri. Simak ulasannya :
1. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah biasanya telah menetapkan UMK (Upah Minimum Kota) kepada perusahaan.
Tujuan diberlakukannya UMK ini, menjadi pegangan bagi perusahaan dalam menentukan upah.
BACA JUGA:Jangan Panik! 4 Cara Ini Perbaiki HP yang Terendam Air
Walaupun kebijakan UMK ini hanya berlaku bagi jabatan pelaksana yang ada di level terendah, tapi cukup signifikan membantu penetapan gaji untuk karyawan lainnya.
Inilah alasan kenapa kebijakanan pemerintah ini ikut berpengaruh dalam sistem remunerasi setiap perusahaan.
2. Kemampuan Finansial Perusahaan
Faktor yang mempengaruhi nilai gaji karyawan dalam sistem penggajian lainnya yaitu kemampuan finansial perusahaan.
BACA JUGA:Seberapa Peka Kamu dan Pasangan? Cek Link Soal Ujian Kepekaan yang Ramai di TikTok
Bagi perusahaan yang baru berkembang, mereka mungkin akan menyesuaikan perhitungan gaji SDM sesuai dengan anggaran yang ada.
Di sisi lain, perusahaan akan berusaha untuk mempertahankan karyawannya, misalnya saja dengan upaya memberikan suasana lingkungan pekerjaan yang menyenangkan atau mungkin jam kerja fleksibel.
3. Kualifikasi Karyawan yang Diinginkan
Perhitungan gaji karyawan juga harus disesuaikan dengan kualifikasi karyawan itu sendiri.
BACA JUGA:Selain Mudah Pantau Stok, Ini Manfaat Lain dari Aplikasi Gudang
Maka dari itu, jika perusahaan ingin mendapatkan karyawan dengan tingkat kompetensi tinggi harus berani menggaji mereka lebih tinggi sesuai kapasitasnya.
4. Tuntutan Karyawan
Tuntutan karyawan juga ikut berpengaruh terhadap sistem penggajian perusahaan.
Terlebih lagi, SDM saat ini mudah sekali membentuk organisasi serikat pekerja. Inilah yang kerap terjadi sistem tawar menawar antara perusahaan dengan perwakilan karyawan (Serikat pekerja).
BACA JUGA:Ini Kelebihan dan Kekurangan GB WhatsApp Yang Harus Anda Ketahui
Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya gaji karyawan di sebuah perusahaan. Berbicara tentang payroll atau penggajian.
Sekarang ini, perusahaan sudah banyak yang menerapkan sistem penggajian online, yang lebih mudah diakses serta lebih praktis.
Oleh sebab itu, banyak program atau software penggajian yang sering kita jumpai. Namun sebelum berbicara lebih lanjut, ada beberapa hal yang mendasari kapan perusahaan Anda memerlukan software penggajian.
Kapan Perusahaan Membutuhkan Software Penggajian?
BACA JUGA:Industri Apa Saja yang Perlu Menggunakan Sistem ERP?
Aplikasi atau software payroll (penggajian) saat ini banyak dibutuhkan perusahaan untuk membantu tim HRD dalam mengelola pemberian gaji kepada karyawan.
Berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan kenapa perusahaan Anda membutuhkan software payroll dalam software penggajian :
1. Perkembangan Usaha
Saat perusahaan sedang berkembang, tentu saja semua sistem di perusahaan yang meliputi banyak aspek akan berubah menjadi kian kompleks.
BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Perlu Menggunakan Aplikasi Sistem HRD Bagi Perusahaan
Akan tetapi, tak sedikit SDM yang belum begitu siap menghadapi perkembangan ini.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan software payroll yang mendukung proses payroll secara terintegrasi dan lebih praktis bagi perusahaan.
2. Jumlah Karyawan
Bagi perusahaan kecil, mungkin program penggajian ini tidak terlalu dibutuhkan karena masih bisa di-handle atau dikelola secara manual oleh tim HRD.
BACA JUGA:Cegah Jamur dan Karatan pada Mobil di Musim Hujan, Simak 5 Tips Ini
Hanya saja, Ketika jumlah karyawan semakin banyak seiring perkembangan bisnis perusahaan, maka sudah tentu tim HRD akan kesulitan dalam hal penggajian dan mengelola karyawan.
Pada saat itulah, perusahaan memerlukan software HRD dan payroll untuk membantu kinerja HRD menjadi lebih mudah dengan keha Terlebih lagi, kehadiran software payroll dapat meminimalisir potensi terjadinya human error.
3. Acuan Karir dan Promosi Karyawan
Acuan promosi setiap karyawan satu per satu menggunakan cara manual tentu saja sangat merepotkan.
BACA JUGA:Rapat Kenaikan UMP Sumsel 2023 tak Mencapai Kesepakatan, Simak Besaran Upah yang Dusulkan
Apalagi jika Anda harus mengecek ulang catatan tersebut. Tak hanya membutuhkan banyak waktu, pekerjaan ini juga bisa membuat data tidak akurat.
Melalui software HRD dan payroll, Anda dapat memaksimalkan tingkat akurasi.
Tujuannya agar tidak terjadi ketimpangan yang berdampak pada ketidakadilan karyawan terkait perkembangan karirnya.
4. Menyesuaikan Aturan Pemerintah
BACA JUGA:Upah Minimun Provinsi Sumatera Selatan 2023 Naik, ini Besarannya
Perusahaan harus segera beralih mengandalkan software payroll untuk menyesuaikan aturan atau kebijakan pemerintah.
Karena sistem kerja dari software payroll ini dapat membantu Anda mendapatkan pembaruan setiap waktu, yang akhirnya perusahaan akan mengikuti sistem terbaru sesuai peraturan yang berlaku.
Kelebihan Software Penggajian Online
Selain pertimbangan di atas, ada banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan program atau software penggajian SDM, di antaranya :
BACA JUGA:Heboh, Mayat di Bogor Hidup Lagi saat Peti Mati Dibuka, Begini Penjelasan Keluarga
1. Bisa Menyesuaikan Kebutuhan Perusahaan
Software payroll karyawan bisa memberikan keuntungan kepada perusahaan, terlebih dapat menyesuaikan kebutuhan setiap perusahaan.
Karena kehadirannya biasanya akan menyesuaikan dengan sistem dan kebutuhan perusahaan Anda.
2. Efektivitas Perhitungan
BACA JUGA:Rapat Kenaikan UMP Sumsel 2023 tak Mencapai Kesepakatan, Simak Besaran Upah yang Dusulkan
Mengingat banyaknya jumlah karyawan yang harus dikelola dan diberikan upah, dengan tingkat jabatan berbeda, tentu membuat perhitungan gaji secara manual tidak memungkinkan karena sangat rumit.
Terkecuali jika ada banyak orang yang bisa mengerjakan pekerjaan ini dalam satu waktu.
Namun pada kenyataannya, Anda membutuhkan budget yang lebih besar lagi jika harus mempekerjakan bagian pengurusan upah di perusahaan.
Sebagai solusinya, proses yang rumit tersebut bisa disederhanakan dengan menggunakan software payroll.
BACA JUGA:Waspada! Bukan Cuma Lansia, Nyeri Sendi Juga Bisa Diderita Anak Muda
Melalui penggunaan software penggajian ini, memungkinkan Anda dapat melakukan perhitungan gaji secara efektif.
Di mana dengan proses penggajian online, memungkinkan Anda untuk melakukan pengaturan penggajian sesuai posisi atau jabatan karyawan itu sendiri.
Dengan kata lain, adanya software penggajian dapat menghemat lebih banyak waktu.
3. Proses Penggajian Lebih Akurat
BACA JUGA:5 Manfaat Menggunakan Aplikasi Absen Serta Rekomendasinya
Apabila software penggajian karyawan di perusahaan mengalami kesalahan.
Hal ini tentu bisa membuat jadwal penggajian yang seharusnya dilakukan dalam waktu dekat harus mundur beberapa hari jika prosesnya masih memakai cara manual.
Namun melalui program penggajian online, dapat memastikan proses penggajian lebih akurat melalui bantuan berbagai macam fitur yang ditawarkan.
4. Meminimalisir Resiko Kesalahan Perhitungan
BACA JUGA:iPhone 14 di Indonesia Resmi Dirilis, Simak Rincian Harganya
Kesalahan perhitungan gaji merupakan hal fatal yang harus dihindari perusahaan agar tidak terjadi masalah antara perusahaan dengan karyawan.
Apalagi dengan banyaknya elemen penggajian yang biasanya resiko terjadinya kesalahan tidak dapat dihindari.
Beberapa diantaranya ada poin perhitungan overtime (lembur), insentif, BPJS dan lainnya.
Dengan adanya software payroll atau penggajian ini, bisa mengurangi terjadinya kesalahan perhitungan.
BACA JUGA:Mengapa Perusahaan Perlu Menggunakan Aplikasi Presensi untuk Pantau Aktivitas Karyawan Perusahaan?
5. Memudahkan Karyawan Untuk Mengaksesnya
Penggajian secara manual tentu saja membuat karyawan tidak dapat memantau detail gaji mereka secara langsung, selain hanya melihat rincian gaji lewat slip saja.
Namun dengan software payroll, maka karyawan dapat mengakses dan ikut memantau data dengan mudah.
6. Data Software Penggajian Terintegrasi dan Dijamin Lebih Aman
BACA JUGA:3 Cara Ini Lacak Lokasi Pasangan Anda Melalui WA, Seperti yang Dilakukan Polisi Ini
Tak hanya persoalan elemen-elemen gaji saja yang harus diperhatikan, karena biasanya software penggajian juga melibatkan banyaknya data karyawan.
Melalui adanya software payroll bisa membuat data karyawan dapat di-update otomatis oleh karyawan yang bersangkutan secara berkala. Bahkan data tersebut akan langsung terintegrasi pada sistem.
7. Memudahkan Sistem Rekapitulasi Data
Rekapitulasi data biasanya akan dilakukan di akhir software penggajian, untuk dilaporkan selanjutnya.
BACA JUGA:Facebook Lite Tidak Bisa Masuk? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
Namun Anda harus tahu bahwa pembuatan pelaporan dan rekapitulasi data, akan memakan banyak waktu.
Akan tetapi, hal itu bisa diminimalisir jika Anda memakai software penggajian. Karena dalam software sendiri, semua data sudah terkumpulkan pada satu sistem.
8. Efektivitas Perhitungan Pajak
Tak hanya komponen yang menyertai gaji, software penggajian juga meliputi perhitungan PPh 21 atau pajak penghasilan yang tentu saja prosesnya sangat rumit.
BACA JUGA:Rekomendasi 8 Software Payroll Terbaik yang Cocok untuk UMKM
Apabila dilakukan dengan cara manual, proses perhitungan pajak tersebut akan disesuaikan pada status dan posisi karyawan dengan cara manual.
Namun software payroll menjadikan perhitungan pajak semakin efektif.
9. Hemat Biaya
Dengan menggunakan software payroll, Anda tak perlu lagi harus mencetak slip gaji karyawan atau membuat pelaporan menggunakan kertas yang tentu saja menambah biaya ATK perusahaan.
BACA JUGA:Butuh Uang Cepat, 7 Aplikasi Pinjol ini Langsung Cair, Aman dan Terpercaya
Tak hanya mendukung upaya ramah lingkungan saja, tapi hal ini juga dapat menekan biaya administrasi.
Dengan banyaknya kelebihan yang didapatkan oleh perusahaan melalui penggunaan software payroll.
Maka sudah seharusnya Anda beralih dari penggajian manual ke program penggajian memakai software payroll.
Untuk mendapatkan software payroll terbaik, Anda bisa mengandalkan software payroll dari Mekari Talenta.
BACA JUGA:Perkenalkan Aplikasi Siska, BPJS Kesehatan Gelar FGD dengan KPPN Lubuklinggau
Dengan memakai software penggajian dari Talenta, membuat Anda lebih mudah mengelola payroll.
Anda bisa menghitung sekaligus membayarkan gaji karyawan kapanpun dan dimanapun menyesuaikan jadwal kerja masuk karyawan.
Tunggu apalagi? Cek fiturnya dengan mencoba versi gratis sekarang juga! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: