Waspada! Bukan Cuma Lansia, Nyeri Sendi Juga Bisa Diderita Anak Muda
Ilustrasi nyeri sendi pada anak muda -Pixabay/ kinkate-Pixabay/ kinkate--
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Nyeri sendi merupakan masalah kesehatan yang sangat umum terjadi di kalangan orangtua.
Sendi adalah bagian tubuh tempat di mana dua tulang atau lebih bertemu. Sendi berperan penting untuk memungkinkan kamu menggerakan tulang-tulang dengan mudah.
Sendi dalam tubuh, meliputi bahu, pinggul, siku, dan lutut.
Selama ini, tak sedikit yang menganggap, nyeri sendi adalah penyakit orang tua.
BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Sodomi di Lubuklinggau
Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran gangguan ini kerap menyerang orang-orang berusia lanjut alias lansia.
Namun, tahukah kamu, bukan hanya lansia, anak muda juga bisa terserang nyeri sendi, lho.
Terlebih dengan gaya hidup saat ini, gangguan nyeri sendi pada anak muda tidak bisa dihiraukan begitu saja.
"Meski seiring usia, risiko nyeri sendi semakin besar, bukan berarti anak muda bisa terhindar begitu saja dari nyeri sendi. Justru saat ini semakin banyak anak muda yang rentan terserang nyeri sendi," kata dr. Faisal Parlindungan, SpPD-KR, Divisi Reumatologi, RSCM, dalam webinar virtual bertajuk "Lansia dan Penyakit Penyulitnya" pada Minggu, 13 November 2022.
BACA JUGA:Dicekik Makhluk Besar Bertaring, Kakek Hattani Baca Ayat 1000 Dinar, Pondok Bergoyang
Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi nyeri sendi di usia muda?
Kamu dapat menyimaknya dalam ulasan di bawah ini.
Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda
"Awalya OA (Osteoarthritis) diperkirakan hanya sebagai akibat usia tua atau trauma/stress mekanik. Namun saat etiologi OA diketahui bersifat multipel dan meliputi berbagai faktor," terang dr. Faisal.
BACA JUGA:Luar Biasa! Black Panther: Wakanda Forever Pecahkan Rekor Box Office dengan Koleksi $330 Juta
Adapun beberapa faktor di antaranya yang tidak berhubungan dengan usia, yaitu:
1. Obesitas
2. Diet yang salah
3. Gaya hidup
BACA JUGA:Sekolah Kamu Ada? Ini Daftar 25 SMA Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK 2021
4. Trauma/ kecelakaan/ cidera pada sendi (biasa terjadi pada atlet, benturan karena kecelakaan, dan cidera saat olahraga).
Itu dia faktor-faktor penyebab radang sendi atau osteoarthritis yang juga dapat menyerang anak muda.
Penanganan Nyeri Sendi
Jika terkena osteoarthritis, dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk melakukan fisioterapi.
BACA JUGA:Simak! di Provinsi Ini Paling Banyak Angka Pengangguran di Indonesia
Hal ini biasanya dapat membantu menguatkan otot-otot di sekitar sendi yang terkena peradangan.
Selain itu, menurunkan berat badan bila memiliki berat badan berlebih juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
Pada kasus osteoartritis yang berat, bukan tidak mungkin tindakan pembedahan untuk mengganti persendian lutut akan dilakukan.
Buat kamu anak muda yang gak mau terkena nyeri sendi, yuk, sudah sepatutunya kamu menerapakan gaya hidup sehat sekarang juga.
BACA JUGA:Bunda Tolong Ini Penting! Ini Penyebab Anak Umur 2 Tahun Telat Bicara
Jangan sampai aktivitas dan produktivitasmu terganggu karena terserang radang sendi yang menyiksa ini, ya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id
- Share:
