Diminta Melamar Gadis Pujaan, Abidin Ditemukan Tak Bernyawa

Diminta Melamar Gadis Pujaan, Abidin Ditemukan Tak Bernyawa

Ilustrasi gantung diri. Foto: jpnn.com----

MARTAPURA, LINGGAUPOS.CO.ID – Abidin (27), warga Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur (OKUT), ditemukan yang bernyawa.

Ia ditemukan tak bernyawa, diduga karena gantung diri di kebun karet milik pamannya, Senin 7 November 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.

Pertama yang menemukan Abidin sudah tak bernyawa adalah paman dan bibinya, Dedi Sarwono dan Sulinah. 

Dedi dan Sulinah hendak menyadap karet di kebunnya. 

BACA JUGA:Lima Perampok Modus LGBT Ditangkap, Berikut Wilayah Operasinya

Namun, Sulinah heran, pagi-pagi sudah ada motor Supra X 125 milik Abidin, di depan pondok kebun karet.

Keduanya lalu memanggil dan mencari-cari Abidin, menyisir kebun karet miliknya. 

Alhasil di ujung kebun, terlihat Abidin tergantung di batang pohon karet. Pada lehernya terlilit kain selendang.

Keduanya meminta pertolongan warga lainnya, dan dilaporkan ke Polsek Madang Suku I. 

BACA JUGA:Usai Berkelahi, Anak Punk Ini Manfaatkan Situasi, Akhirnya Ditembak Polisi

Oleh polisi, jasad korban diturunkan dan dibawa ke  RSUD Tulus Ayu, OKU Timur

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga keberatan divisum hingga membuat surat pernyataan,” ucap anggota Polsek Madang Suku I.

Kapolres OKUT AKBP Nuryono SH SIK MM, melalui Kapolsek Madang Suku I AKP Hisanul Baroya SH, mengatakan peristiwa tersebut murni gantung diri. 

“Motifnya  masalah asmara,” kata Baroya, saat dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koran.sumeks.co