Rakor Forkopimda se Sumsel di Lubuklinggau, Gubernur: Sikapi Pemilu Sejak Dini

Rakor Forkopimda se Sumsel di Lubuklinggau, Gubernur: Sikapi Pemilu Sejak Dini

Rakor Forkopimda Sumsel di Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Selatan (Sumsel), dan Forkopimda kabupaten/kota dilaksanakan di Kota Lubuklinggau, Selasa 1 November 2022.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan terima kasih telah ditunjuk sebagai tuan rumah rakor tingkat provinsi tersebut.

"Rakor ini pertama kali dilaksanakan di luar Kota Palembang," kata wako.

Selain itu, Wako juga meminta kepada Gunernur, Pangdam, Kapolda, Kajati, Kepala PTN, Kepala PTA dan lainnya agar dapat melaksanakan kegiatan tingkat provinsi di Kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Keamanan Pasar Lubuklinggau Ditusuk, Videonya Viral

Apalagi pada 2023 mendatang, Kota Lubuklinggau telah mencanangkan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau atau Visit Lubuklinggau.

"Karena kami memiliki potensinya, hotel, kuliner, wisata, transportasi yang memadai untuk dilaksanakannya kegiatan berskala provinsi, nasional bahkan internasional. Jadi kami meminta kepada Pak Gubernur agar dapat memindahkan kegiatan provinsi ke Lubuklinggau," harapnya.

Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka sekaligus mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor), mengatakan, Rakor Forkopimda di Lubuklinggau salah satunya adalah menyikapi bakal dilaksanakannya Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

"Kenapa kita lakukan sejak dini, karena untuk mengingatkan kita semua agar selalu waspada. Seperti diketahui bahwa Sumsel ini levelnya adalah zero komplik," kata Gubernur Sumsel H Herman Deru, usai Rokor di Ballroom Hotel Dewinda Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Butuh Bantuan Polisi Musi Rawas dan Polda Sumsel, WA ke Nomor ini

Menurutnya, Sumsel yang berstatus zero komplik, menjadi beban tersendiri bagi Sumsel untuk mempertahankannya. 

"Komplik bisa terjadi karena persepsi berbagai hal, termasuk beda pilihan dalam politik. Sehingga kita harus menjaga stabilitas politik dan menjaga stabilitas ekonomi, serta stabilitas hukum bagi setiap wilayah yang ada di Sumsel," tutur Deru. 

Ia juga menyampaikan, mengenai ketahanan pangan bahwa Sumsel  adalah salah satu provinsi yang kelebihan stok pangan dibandingkan provinsi lain, bahkan diminta untuk mendistribusikan kepada provinsi yang membutuhkan.

"Dalam kesempatan ini, kita adakan penajaman-penajaman terkait program gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Karena ini jurus yang sangat jitu yang telah  dirasakan manfaatnya pada penilaian saat seluruh bupati/wako se Indonesia dikumpulkan, Sumsel termasuk provinsi berhasil mengendalikan inflasi," jelas Deru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: