Gara-Gara Anak Saling Ejek, Sekeluarga Diserang

MUARADUA, LINGGAUPOS.CO.ID - Tiga orang luka-luka, yang merupakan anak, ayah dan kakek. Akibat diserang seseorang di Talang Pancur, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022 siang. 

Seorang pria berinisial A, mengamuk membabibuta dengan sebilah senjata tajam. Dia melukai Kemas Ari Irawan (41), Kemas Hafiz (14) dan Kemas Abdullah (63). 

Ketiga korban mengalami beberapa luka tusuk di tubuhnya akibat ditikam A. Setelah ketiga korban bersimbah darah, A melarikan diri.

Keterangan yang dihimpun, peristiwa berdarah itu diduga terjadi hanya masalah sepele yaitu saling ejek antara Kemas Hafiz (14) dan anak tersangka A. 

BACA JUGA:Keributan di Depan Cafe, 1 Tewas 1 Luka Berat

“Untuk korban penusukan ada tiga orang yang diketahui satu keluarga yaitu Kakek (Kemas Abdullah), Ayah (Kemas Ari Irawan) dan Anak (Kemas Hafiz),” jelas Kapolsek Muaradua Iptu A. Bastari dikonfirmasi Minggu 30 Oktober 2022.

Dijelaskan Iptu Bastari, Sabtu siang 29 Oktober 2022 sekira pukul 14:00 WIB, korban Kemas Hafiz sedang bermain bercanda dengan teman-temanya.

Layaknya anak-anak remaja, mereka sesekali saling ejek. Anak pelaku ketika itu merasa korban Kemas Hafiz mengejek dirinya. 

Seketika itu juga anak pelaku A menghampiri korban Kemas Hafiz dan menendang kaki korban. Mendapat perlakukan itu korban Kemas Hafiz membalas menendang anak pelaku tersebut.

BACA JUGA:Berentilah Kau Ganggu Aku, Tapi Korban Masih Juga Berteriak, Parang Pun Melayang

Rupanya aksi saling ejek dan saling tendang itu berbutut panjang. Diduga sesampainya di rumah, anak pelaku A mengadukan kejadian yang dialaminya kepada ibu dan bapaknya yaitu A. 

Setelah mendengar cerita putranya, A bersama istri dan anaknya, mendatangi rumah Kemas Hafiz. Saat itu diduga ia sudah menyelipkan sebilah pisau di pinggang kirinya.

Sesampainya di rumah korban, A langsung marah-marah dan membentak korban Kemas Hafiz. 

“Siapo yang ngajari kau. Kakek kau apo?” ungkap pelaku A. Bahkan dia langsung menyerang dan menusuk korban berulang kali. Beberapa serangan berhasil dielakkan korban.

Sumber: koran.sumeks.co