Liga 1 Tetap Jalan saat Piala Dunia Digelar

Liga 1 Tetap Jalan saat Piala Dunia Digelar

-foto : twitter bri liga 1-

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Setelah menyatakan tidak akan menggelar kongres luar biasa (KLB) meski mendapat desakan publik, PSSI memilih menjalankan timeline yang telah disusun tim transformasi sepak bola Indonesia. Kemarin PSSI beserta tim transformasi sepak bola Indonesia menggelar rapat perdana di Jakarta.

Rapat tersebut diikuti seluruh unsur yang tergabung dalam tim transformasi sepak bola Indonesia. Dari unsur kepolisian, hadir Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu dan analis kebijakan madya Bidang Operasi Sops Polri Kombespol Tri Admodjo Marawasianto.

BACA JUGA:Pembalap RNF Racing Cal Crutchlow Kuasai FP2 : Hiburan untuk Tim Tuan Rumah

Dari unsur Kemenkes, hadir Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya. Lalu, dari unsur Kemenpora, hadir Stafsus Kemenpora Mahfudin Nigara dan tenaga ahli Kemenpora Brigjen Pol Uden Kusuma Wijaya.

Dari Kemendagri, ada Direktur SUPD4 Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Zunaria yang hadir dalam rapat kemarin. Ada juga perwakilan dari Kementerian PUPR. Yaitu, Direktur Prasarana Strategis Kemen PUPR Essy Asiah. Selain itu, Wakil Ketua Umum 1 KONI Pusat Mayjen TNI (pur) Suwarno turut menghadiri rapat tersebut.

BACA JUGA:Piala Asia 2023 : Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam?

Dari unsur sepak bola, hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra, serta Manajer Event Sepak bola LIB Somad.

Rapat kemarin juga diikuti FIFA Project Manager East Asia-ASEAN Regional Office Niko Nhouvannasak dan Chen Jin. Ada juga FIFA Head of Safety and Security Serge Dumotier dan AFC Head of Safety and Security Brian Johnson. Namun, dua nama terakhir mengikuti pertemuan secara virtual.

BACA JUGA:Big Match Chelsea vs Manchester United : Saling Sikut Demi UCL

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, tim transformasi sepak bola Indonesia dibentuk untuk menemukan rumusan tepat terkait tata kelola sepak bola di Indonesia. Juga, untuk menyinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola. Mulai PSSI, pemerintah, kepolisian, hingga klub peserta dan penonton.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, tim transformasi sepak bola Indonesia juga bertugas memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan, penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola. Karena itu, tim diisi berbagai unsur.

BACA JUGA:Prediksi Fiorentina vs Inter Milan : Tim Tamu On Fire

”Satgas atau tim gugus tugas ini dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo. PSSI bekerja bersama pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi,” ujar Iriawan melalui keterangan tertulis kemarin.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengungkapkan, FIFA dan AFC juga ikut berperan dalam perbaikan sepak bola Indonesia. Keduanya akan membantu di bidang keselamatan, keamanan, infrastruktur stadion, serta kampanye untuk para suporter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: