Tes Panwascam Berbasis CAT, Perekrutan Diklaim Transparan

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Sebanyak 247 orang calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kota Lubuklinggau ikuti tes tertulis berbasis CAT.

Tes tersebut dipusatkan di SMKN Negeri 2 Lubuklinggau, Jumat 14 Oktober 2022.

Komisioner SDM dan Organisasi, dan Data Informasi (SDM Odatin) Bawaslu Kota Lubuklinggau, Mirwan tes CAT dilakukan selama satu hari, dibagi dalam tiga sesi. Setiap sesi dibagi 83 orang.

"Menyangkut hasil tes kita menunggu dari KPU Provinsi Sumsel. Karena server lansung di provinsi," katanya.

BACA JUGA:Operasi Sikat, Polres Lubuklinggau Ungkap 9 Kasus

Dengan metode CAT ini, Mirwan mengklaim dan meyakinkan bahwa perekrutan Panwascam ini dilakukan secara tranfaran.

Dia mengatakan hasil tes tertulis akan dirangking, diambil 6 besar setiap kecamatan. Akan diumumkan 17 Oktober nanti.

 "Enam besar setiap kecamatan akan mengikuti tes wawancara, yanh akan dilaksanakan pada 18-22 Oktober. Kemudian besok pengumuman final," kata dia.

Sementara pelantikan akan dilaksanakan sekitar 26-28 Oktober 2022. Proses seleksi Panwaslu Kecamatan akan rampung akhir Oktober.

BACA JUGA:Profil Irjen Teddy Minahasa Putra, Perwira Tinggi Polri dengan Harta Terbanyak

"Panwaslu Kecamatan akan mulai berkerja awal November 2022. Tugas awal itu mengawasi perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan yang direkrut KPU Kota," katanya.

Sebelumnya panitia Banwaslu Kota Lubuklinggau telah memperpanjang pendaftaran pada 2-8 Oktober 2022, di enam kecamatan.

"Perpanjangan pendaftaran dilakukan di enam kecamatan. Karena ke enam kecamatan itulah yang syarat keterwakilan perempuan-nya masih kurang," katanya.

Setelah diperpanjang syarat 30 persen dari dua kali kebutuhan per kecamatan terpenuhi. Dari delapan kecamatan total ada 260 pendaftaran. 247 orang lolos administrasi dan ikut tes CAT.

BACA JUGA:Soal Informasi Kapolda Jatim Ditangkap, Kapolri Jelaskan Akan Rilis Resmi

"Pedaftar laki-laki 191 orang dan pendaftar perempuan 73 orang. Memang ada yang tidak lolos administrasi mulai dari alamat KTP bukan Kota Lubuklinggau, ada juga yang kurang umur," katanya. (*)

 

 

Sumber: